Pancasila as a Legal Political Paradigm: Implications for the Judicial System and Law Enforcement in Indonesia

Authors

  • Albert Limbong Sintong Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Tasya Darosyifa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v2i4.4287

Keywords:

Pancasila, Grundnorm, Judicial, System

Abstract

Pancasila as a grundnorm plays an important role in the legal political paradigm in Indonesia as the basis for the formation of the legal system. All laws in Indonesia must be based on Pancasila as the source of all legal sources. The main issue studied is the extent to which Pancasila influences the legislative process and legal policies to realize a fair judicial system, as well as how its values can reform the judicial system and improve the quality of law enforcement. This study uses a normative method with a conceptual approach supported by the analysis of the hierarchy theory of legal norms and development law. The results of the study show that although Pancasila has been recognized as a grundnorm in the legal hierarchy, its implementation in legislation and legal policies still often faces obstacles, so a more responsive and inclusive legal system reform based on Pancasila values is needed.

References

Arief, B. N. (2014). Perkembangan Asas-Asas Hukum Pidana Indonesia (Perspektif Perbandingan Hukum Pidana). Semarang: Badan Penerbit UNDIP.

Asshiddiqie, J. (2006). Perihal Undang-Undang. Jakarta: Konstitusi Press.

Attamimi, A. H. (1990). Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara; Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presiden yang Berfungsi Pengaturan dalam Kurun Waktu Pelita I-Pelita IV (Dissertation of Postgraduate Faculty of Law, p. 287). Jakarta: Universitas Indonesia.

Basah, S. (1997). Eksistensi dan Tolak Ukur Badan Peradilan Administrasi di Indonesia. Bandung: Alumni.

Danusastro, S. (2020). Perlukan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia ditegaskan dalam UUD 1945 berikut sila-silanya. Jurnal Majelis, 29.

Hartanto, W. (2015, December). Kesadaran hukum sebagai aspek dasar politik hukum legislasi: Suatu tinjauan filsafat. Jurnal Rechtsvinding, 4(3), 469–483.

Ilma, R. (2024). Pancasila sebagai paradigma politik pembaruan hukum pidana nasional. Prosiding Seminar Hukum Aktual: Harmonisasi Hukum Pidana dalam Perspektif Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, 21.

Indrati, M. F. (1998). Ilmu Perundang-Undangan: Dasar-Dasar dan Pembentukannya. Yogyakarta: Kanisius.

Indrayana, D. (2008). Indonesian Constitutional Reform 1999-2000: An Evaluation of Constitution Making in Transition. Jakarta: Kompas Book Publishing.

Kaelan. (2014). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Kaelan. (2018). Etika Kehidupan Berbangsa: Prinsip-Prinsip Etika Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Berdasarkan Pancasila. Jakarta: Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Kelsen, H. (1945). General Theory of Law and State. New York: Russell & Russell.

Kusuma, M. (2009). Menyelami Semangat Hukum Progresif: Terapi Paradigmatik Atas Lemahnya Penegakan Hukum Indonesia. Yogyakarta: Antony Lib bekerjasama LSHP.

Kusumaatmadja, M. (1972). Pembinaan Hukum dalam Rangka Pembangunan Nasional. Bandung: Bina Citra.

Mertokusumo, S. (2010). Mengenal Hukum. Yogyakarta: Cahaya Alam Pustaka.

Muhammad, R. (2009, October). Kemandirian pengadilan dalam proses penegakan hukum pidana menuju sistem yang bebas dan bertanggung jawab. Jurnal Hukum, 1(4), 463–478.

Muttaqien, R. (2007). Hukum Responsif. Bandung: Nusamedia.

Najib. (2014). Politik Hukum Pidana: Konsepsi Pembaharuan Hukum Pidana Dalam Cita.

Nurhadi. (2006). Teori Kritis Jurgen Habermas. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Pinasang, D. (2012, April-June). Falsafah Pancasila sebagai norma dasar (Grundnorm) dalam rangka pengembangan sistem hukum nasional. Jurnal Hukum Unstra, 20(3), 5.

Rukka, S. (2013, May). Kearifan lokal dan kesadaran hukum. Jurnal Al-Risalah, 13(1).

Rusli, T. (2017). Pembangunan hukum berdasarkan cita hukum Pancasila. Pranata Hukum, 6(1), 2.

Setyawan, F. (2021, June). Institusionalisasi nilai Pancasila dalam pembentukan dan evaluasi peraturan perundang-undangan. Jurnal Legislasi Indonesia, 18(2), 249–258.

Sidharta, B. A. (2017). Ilmu Hukum Indonesia: Upaya Pengembangan Ilmu Hukum Sistematik Yang Responsif Terhadap Perubahan Masyarakat. Bandung: Unpar Press.

Syahuri, T. (2011). Tafsir Konstitusi Berbagai Aspek Hukum. Jakarta: Kencana.

Yudianto, O. (2016, February). Karakter hukum Pancasila dalam pembaharuan hukum pidana Indonesia. Jurnal Ilmu Hukum, 12(23), 35–44.

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Albert Limbong Sintong, & Tasya Darosyifa. (2024). Pancasila as a Legal Political Paradigm: Implications for the Judicial System and Law Enforcement in Indonesia. Jurnal Hukum Dan Sosial Politik, 2(4), 110–122. https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v2i4.4287

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.