Pengaruh Ketegangan China-Filipina di Indo-Pasifik Terhadap Kebijakan Maritim Indonesia pada Masa Kepemimpinan Presiden Joko Widodo
DOI:
https://doi.org/10.59581/jrp-widyakarya.v3i1.4349Keywords:
Indonesia, Indo-pacific, China-Philippines Tension, Jokowi Policy, World Maritime AxisAbstract
As a maritime country, Indonesia has the opportunity to ensure security and realize Indonesia as the world's maritime axis to make Indonesian waters a safe area in the future so that it can reduce the significant impact of external conflicts that occur outside Indonesian waters itself. This paper aims to analyze and explain how Indonesia's maritime policy during President Joko Widodo's 2 periods (2014-2024) indirectly minimizes and protects Indonesia from the crucial impact of the China-Philippines tension conflict in the Indo-Pacific. The study uses a qualitative method, where data collection comes from observations and literature reviews from journals, case studies, and previous research. Therefore, the policy strategy of the World Maritime Axis from Indonesia is also one of the policies so that it can carry out the principle of one paddle, two three islands is exceeded, and it is hoped that President Joko Widodo's policies during his leadership can make the Indonesian Maritime Axis more realized and always maintained from external problems that occur, such as maritime disputes.
References
Azizah, N. (2024, March 15). Masalah Laut China Selatan Disebut akan Berdampak pada Indonesia | Republika Online. Retrieved October 10, 2024 from Esgnow: https://esgnow.republika.co.id/berita/sae95m463/masalah-laut-china-selatan-disebut-akan-berdampak-pada-indonesia
Badan Pemeriksa Keuangan. (2022). PERPRES No. 34 Tahun 2022. Retrieved October 6, 2024 from Peraturan BPK: https://peraturan.bpk.go.id/Details/200309/perpres-no-34-tahun-2022
Fauzi, L. (2024, Maret Rabu). Sejarah Konflik China-Filipina dalam Sengketa Laut China Selatan Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 06 Maret 2024 - 13:30 WIB oleh Lutfan Faizi dengan judul "Sejarah Konflik China-Filipina dalam Sengketa Laut China Selatan |. Retrieved Maret Rabu, 2024 from International Sidonews: https://international.sindonews.com/read/1334945/45/sejarah-konflik-china-filipina-dalam-sengketa-laut-china-selatan-1709701426/10
Gramedia. (n.d.). Kajian Pustaka: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Cara Membuat, dan Contoh. Retrieved September 29, 2024 from Gramedia: https://www.gramedia.com/literasi/kajian-pustaka/#google_vignette
Hady Purnama Putera, I. N. (2017). PELARANGAN IMPORT DRAMA REPUBLIK KOREA OLEH REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK DALAM PERSPEKTIF NATIONAL INTERREST DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL. PELARANGAN IMPORT DRAMA REPUBLIK KOREA OLEH REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK DALAM PERSPEKTIF NATIONAL INTERREST DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL, 3(2), 35. Retrieved Agustus, 2017 from Ejounal Undiksha: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/download/11822/7544/13468
Hukum Online. (2017, February 28). Mengintip Poin-Poin Kebijakan Kelautan Indonesia. Retrieved October 5, 2024 from Hukumonline: https://www.hukumonline.com/berita/a/mengintip-poin-poin-kebijakan-kelautan-indonesia-lt58b67bc023e63/
Humas. (2017, March 1). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Jokowi Teken Perpres Kebijakan Kelautan Indonesia. Retrieved October 5, 2024 from Sekretariat Kabinet: https://setkab.go.id/presiden-jokowi-teken-perpres-kebijakan-kelautan-indonesia/
HUMAS FHUI. (2024, March 30). Sembilan Garis Putus Tiongkok – Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Retrieved October 2, 2024 from Fakultas Hukum Universitas Indonesia: https://law.ui.ac.id/sembilan-garis-putus-tiongkok/
Kementerian Hukum & HAM R.I. (2015, October 28). INDONESIA MERUPAKAN NEGARA KEPULAUAN YANG TERBESAR DI DUNIA. Retrieved September 30, 2024 from BPHN: https://bphn.go.id/berita-utama/indonesia-merupakan-negara-kepulauan-yang-terbesar-di-dunia-3441
Kurnia, A. (2022, February 12). Laut China Selatan dan Kepentingan Indonesia. Retrieved October 9, 2024 from Kompas.id: https://www.kompas.id/baca/artikel-opini/2022/02/11/laut-china-selatan-dan-kepentingan-indonesia
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2012). PENGANTAR METODE PENELITIAN. Yogyakarta: Laksbang Pressindo Yogyakarta. Retrieved Januari, 2012 from ReseachGate: https://www.researchgate.net/publication/338548973_PENGANTAR_METODE_PENELITIAN
Pradana, D. (2022, Oktober Jumat). Kepentingan Nasional Indonesia di Kawasan Laut China Selatan yang Disengketakan. Retrieved Oktober Jumat, 2022 from Kumparan: https://kumparan.com/daffa-pradana/kepentingan-nasional-indonesia-di-kawasan-laut-china-selatan-yang-disengketakan-1yzlNASjL8U/1
Republik Indonesia, K. B. (2017). KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA. Retrieved October 5, 2024 from FAOLEX: https://faolex.fao.org/docs/pdf/INS210363.pdf
Rizkia, Z. (2024, April Minggu). Laut Natuna Utara Sudah Indonesia Jauhkan dari Klaim China dengan Ganti Nama, TNI AL Kini Kerahkan 3 Kapal Perangnya ke Sana. Retrieved April Minggu, 2024 from Zona Jakarta: https://www.zonajakarta.com/nasional/67312532459/laut-natuna-utara-sudah-indonesia-jauhkan-dari-klaim-china-dengan-ganti-nama-tni-al-kini-kerahkan-3-kapal-perangnya-ke-sana?page=3
Ruyat, M.Eng, D. (2017). PERAN INDONESIA DALAM MENJAGA WILAYAH LAUT NATUNA DAN MENYELESAIKAN KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN. PERAN INDONESIA DALAM MENJAGA WILAYAH LAUT NATUNA DAN MENYELESAIKAN KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN(29), 68. Retrieved Maret, 2017 from Jurnal Lemhannas RI: https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/download/135/55/
Ruyat, M.Eng, D. (2017). PERAN INDONESIA DALAM MENJAGA WILAYAH LAUT NATUNA DAN MENYELESAIKAN KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN. PERAN INDONESIA DALAM MENJAGA WILAYAH LAUT NATUNA DAN MENYELESAIKAN KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN(29), 73. Retrieved Maret, 2017 from Jurnal Lemhannas RI: https://jurnal.lemhannas.go.id/index.php/jkl/article/view/135
Sanjiwani, N. A., Mardialina, M., & Rizki, K. (n.d.). Upaya Diplomasi Maritim Pemerintahan Joko Widodo dalam Mewujudkan Pilar Keamanan Poros Maritim Dunia. Upaya Diplomasi Maritim Pemerintahan Joko Widodo dalam Mewujudkan Pilar Keamanan Poros Maritim Dunia, 4(1), 67. Retrieved Juni, 2022 from Indonesian Journal of Global Discourse: https://ijgd.unram.ac.id/index.php/ijgd/article/download/42/30
Sulistyani, Y. A., Pertiwi, A. C., & Sari, M. I. (2021). Respons Indonesia Terhadap Sengketa Laut China Selatan Semasa Pemerintahan Joko Widodo. Respons Indonesia Terhadap Sengketa Laut China Selatan Semasa Pemerintahan Joko Widodo, 88. Retrieved April Rabu, 2021 from https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/view/2149
Sunoto, S. P., Fahriani, A. A., & Napang, M. (2023). Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional. Dampak Sekuritisasi Konflik Laut Cina Selatan terhadap Keamanan Maritim Indonesia, 6(2), 5. Retrieved Januari Rabu, 2023 from Scholarhub.ui.ac.id: https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/viewcontent.cgi?article=1087&context=jkskn
Sunoto, S. P., Fahriani, A. A., & Napang, M. (2023). Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional. Dampak Sekuritisasi Konflik Laut Cina Selatan terhadap Keamanan Maritim Indonesia, 6(2), 4. Retrieved Januari Rabu, 2023 from Scholarhub.ui.ac.id: https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/viewcontent.cgi?article=1087&context=jkskn
Umar, A. M. (2014). The National Interest in International Relations Theory. The National Interest in International Relations Theory, 1(2), 186. Retrieved 2014 from Jurnal UGM: https://jurnal.ugm.ac.id/globalsouth/article/view/28841
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia. (2024, August 26). Satu Dekade Kegagalan Poros Maritim Dunia Joko Widodo. Retrieved September 30, 2024 from WALHI: https://www.walhi.or.id/satu-dekade-kegagalan-poros-maritim-dunia-joko-widodo
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Relasi Publik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.