Membaca Tanpa Memahami: Tantangan Keterampilan Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar

Authors

  • Ayu Siti Juariah IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.59581/garuda.v2i4.4514

Keywords:

reading skills, reading comprehension learning methods, technology, dasa education

Abstract

The learning outcomes of Indonesian in understanding reading texts at the elementary school (SD) level are still low. This study aims to explore the challenges of reading comprehension skills in elementary school students, where many students are able to read technically but have difficulty understanding the reading content. This study examines the phenomenon of the gap between technical reading ability and reading content comprehension in elementary school students in Indonesia. Although students are able to read texts fluently, they often have difficulty understanding the meaning and context of more complex readings. Using a descriptive qualitative approach, data was collected through observation, in-depth interviews, reading and text comprehension tests, and documentation at SD Negeri Bunter II, Cimanggung District, Sumedang Regency. The results show that this problem is caused by several factors, such as teaching methods that are less interactive and focus on reading techniques without providing comprehension strategies, lack of use of technology in learning, and low motivation of students to read more complex texts. The text comprehension test showed that only 35% of students were able to understand the content of the reading well. These findings emphasize the need to use more varied, creative, and technology-based learning methods to improve students' reading comprehension. This study provides important recommendations for teachers and schools in implementing a more effective approach to improve students' literacy skills

References

Aisyah, N. (2019). Strategi Pembelajaran Membaca untuk Meningkatkan Pemahaman Teks Naratif pada Siswa SD. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 7(2), 34-45.

Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Sage Publications.

Gunawan, A. (2020). Analisis Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 45-57.

Harjasujana, T. (2022). Problematika Pembelajaran Membaca di Sekolah Dasar: Kajian Keterampilan Pemahaman Bacaan. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 59-70.

Hidayat, A. (2018). Strategi Pembelajaran Literasi di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 15(2), 123-135.

Komalasari, K. (2017). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. PT Refika Aditama.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.

Rahman, F. (2015). Problematika Pembelajaran Membaca di SD: Kajian Empiris. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(3), 112-122.

Rahmawati, A. (2021). Pemanfaatan Media Digital dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Pemahaman Bacaan di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan, 8(3), 101-112.

Rahmi, A. & Supriyadi. (2020). Strategi Pembelajaran Membaca untuk Meningkatkan Pemahaman Teks pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 45-56.

Ratnasari, T. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Membaca Pemahaman di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(3), 121-133.

Purwaningsih, L., Sudibyo, A., & Isnaini, H. (2023). Problematika pada Pembelajaran Apresiasi Sastra. Metonimia: Jurnal Sastra dan Pendidikan Kesusastraan, 1(2), 69-73.

Tresnawati, F., Yuliana, Y., & Isnaini, H. (2023). Problematika Pemahaman Teori Pembelajaran Sastra Bagi Siswa SMP dan SMA di Indonesia. Jurnal Humaniora Herisna Institute, 1(2), 29-37. http://herisna-institute.com/index.php/jhhi/article/view/10

Sari, R. (2019). Pengaruh Keterampilan Berpikir Kritis terhadap Pemahaman Bacaan Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(3), 213-229.

Setiawan, H. (2019). Problematika Pembelajaran Membaca Pemahaman di Sekolah Dasar. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 101-114.

Setiawan, A., & Fadhilah, L. (2020). Optimalisasi Pemahaman Membaca melalui Pendekatan Kontekstual di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan, 21(1), 45-58.

Sumardi, M. (2016). Analisis Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 3(1), 45-54.

Widodo, S. (2020). Pengajaran Membaca dengan Pendekatan Interaktif: Meningkatkan Pemahaman Teks pada Siswa Sekolah Dasar. Jakarta: Penerbit Buku Edukasi.

Wijayanti, D., & Hartati, N. (2021). Lingkungan Membaca dan Pengaruhnya terhadap Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 18(4), 98-110.

Wulandari, S. (2021). Penggunaan Teknologi dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 15(3), 67-80.

Yeni Ernawati, Andina Muchti, Enny Hidajati, Ayu Puspita Indah Sari, Hastari Mayrita, Roza, A., Aprilia, I., & Facriansyah, M. (2022). Peningkatan Literasi Baca-Tulis Bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Menggunakan Literacy Cloud: Identifikasi Tokoh dan Watak dalam Dongeng. JPM : Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(8), 1471–1478.

Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu Komunikasi. Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(2), 83–90.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Ayu Siti Juariah. (2024). Membaca Tanpa Memahami: Tantangan Keterampilan Membaca Pemahaman Di Sekolah Dasar. Garuda: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Dan Filsafat, 2(4), 157–163. https://doi.org/10.59581/garuda.v2i4.4514

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.