Keterkaitan Pewarisan Individualis dengan Sistem Kekerabatan Parental Suku Jawa
DOI:
https://doi.org/10.59581/deposisi.v2i1.2343Keywords:
Javanese Ethnic, Parents, Individualisme, InheritanceAbstract
pewaris, ahli waris , dan sistem pewarisan yang digunakan oleh suku adat tertentu. Dalam suatu konteks pewarisan adat disini ditujukan untuk melakukan suatu penerusan harta warisan baik itu berupa harta yang berwujud fisik atau materiil atau harta warisan yang tidak berwujud fisik atau immaterial. Sistem pewarisan yang diterapkan oleh suku Jawa disini adalah sistem kekerabatan parental dan sistem pewarisan secara individualis, dimana terdapat suatu keterkaitan dalam kedua unsur pewarisan tersebut. Dalam pewarisan yang telah diterapkan oleh suku Jawa disini telah memberikan ruang terhadap para ahli waris untuk memiliki kedudukan yang sama dalam pewarisan. Sistem individualis yang diterapkan dalam sistem pewarisan suku jawa juga memberikan bahwasanya dalam pewarisan tersebut harta benda akan menjadi hak milik dari ahli waris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris dengan pendekatan studi pustaka, dimana dengan penerapan metode tersebut akan memberikan penjelasan yang lebih detail terhadap sistem pewarisan yang terjadi dalam suku Jawa dengan sistem kekerabatan parental dan penerapan sistem pewarisan individualis.
Kata Kunci: Suku Jawa, Parental, Individualis, Waris
References
Artikel Jurnal
Anwar, K., & Maula, B. S. (2023). PENERAPAN HUKUM STATUS AHLI WARIS BEDA AGAMA DALAM SOSIOKULTURAL MASYARAKAT JAWA. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online), 3(3), 848-856. https://doi.org/10.36312/jcm.v3i3.1407
Kisworo, B., & Irawati, A. C. (2023). Tinjauan Tentang Warisan Bagi Anak Angkat Dalam Prespektif Hukum Islam (Studi Hukum Adat Jawa Desa Pudakpayung Kec. Banyumanik). ADIL Indonesia Journal, 4(1), 1-7. Retrieved from https://doi.org/10.35473/aij.v4i1.1990
Prisma, & Laily Farah Fauzia. (2023). Perubahan Hukum Kewarisan Adat dalam Sistem Hukum Kekerabatan Patrilineal. SYARIAH : Jurnal Ilmu Hukum, 1(2), 252-260. https://doi.org/10.62017/syariah.v1i2.568
Iftitah Kurnia, & Maisya Yusti Santosa. (2023). Pluralisme Hukum Waris di Indonesia: Pengaruh Sistem Kekerabatan Masyarakat Adat terhadap Corak Hukum Waris Adat di Indonesia. SYARIAH : Jurnal Ilmu Hukum, 1(2), 234-242. https://doi.org/10.62017/syariah.v1i2.543
Natalia, S., Wijaya, M. C., Nadima, G., Evan, G. L., & Putri, L. (2023). Sistem Kekerabatan Dalam Hukum Adat Di Indonesia. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(6), 3148-3156. Retrieved from http://dx.doi.org/10.31604/jips.v10i6.2023.3148-3156
Shofi Choirisma, & M. Yasir. (2023). KEDUDUKAN AHLI WARIS PEREMPUAN PADA MASYARAKAT SUKU MADURA DI KABUPATEN SAMPANG. JUSTITIABLE - Jurnal Hukum, 5(2), 31-50. Retrieved from https://ojs.ejournalunigoro.com/index.php/JUSTITIABLE/article/view/546
Anantha, A., Rato, D., & Susanti, D. (2023). Pewarisan Objek Tanah Hak Milik Menurut Hukum Adat. MIMBAR YUSTITIA : Jurnal Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 7(1), 80-90. https://doi.org/https://doi.org/10.52166/mimbar.v7i1.4196
Maryani, H., Nasution, A. ., Sintara, D. ., & Siregar, B. J. . (2022). Sistem Kekerabatan dan Pengaruhnya Terhadap Hukum Waris Islam. LEGAL BRIEF, 11(4), 2518–2525. Retrieved from http://legal.isha.or.id/index.php/legal/article/view/492
Nova, L. . (2021). Hukum Waris Adat Di Minangkabau Ditinjau Dari Kompilasi Hukum Islam Dan Hukum Perdata. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 1(1), 34–41. Retrieved from https://www.ojs.pseb.or.id/index.php/jmh/article/view/109
Aoslavia, C. (2021). Perbandingan Hukum Waris Adat Minangkabau Sumatera Barat dan Hukum Perdata Barat. Mizan: Jurnal Ilmu Hukum, 10(1), 54-63. Retrieved from https://doi.org/10.32503/mizan.v10i1.1545
Arso, D. D. (2021). Sistem Perkawinan dan Pewarisan pada Masyarakat Hukum Adat Rejang Provinsi Bengkulu. Journal of Indonesian Adat Law, 2(1). Retrieved from https://doi.org/10.46816/jial.v2i1.14
Judiasih, S. D., Syakira, A., Karelina, N., Januariska, N. A., Trirani, P., & Nabilla, Z. (2021). Pergeseran Norma Hukum Waris Pada Masyarakat Adat Patrilineal. RechtIdee, 16(1), 65-87.
Darmalaksana, W. (2020). Metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Yuliana, E., & Zafi, A. A. (2020). Pernikahan Adat Jawa dalam Perspektif Hukum Islam. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 8(02), 315-326. Retrieved from http://dx.doi.org/10.30868/am.v8i02.745
Nasution, A. (2019). PLURALISME HUKUM WARIS DI INDONESIA. Al-Qadha : Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 5(1), 20-30. https://doi.org/10.32505/qadha.v5i1.95
Astutik, S. (2019). Karakteristik Pembagian Waris Adat Jawa. Jurnal Aktual Justice, 4(2), 147-155. Retrieved from https://doi.org/10.47329/aktualjustice.v4i2.545
Wantaka, A., Rosyid, A., & Habibullah, E. S. (2018). Pembagian Warisan dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Adat Jawa (Studi Komparasi). Prosa AS: Prosiding Al Hidayah Ahwal Asy-Syakhshiyyah, 1(1), 13-33.
Buku
Suparman, M. (2022). Hukum Waris Perdata. Sinar Grafika.
Ellyne, P. D. (2018). Pemahaman seputar hukum waris adat di Indonesia. Jakarta: Prenada MediaGroup..
Meliala, D. S. (2018). Hukum Waris Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Deposisi: Jurnal Publikasi Ilmu Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.