Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMA Negeri 2 Tondano
DOI:
https://doi.org/10.59581/konstanta.v2i1.2260Keywords:
Model, Cooperative Learning, NHT, Learning OutcomesAbstract
This research uses a quasi-experimental method with a pretest and post-test control group design research design. This research uses the Numbered Head Together Cooperative Learning model to improve student learning outcomes at SMA Negeri 2 Tondano for the 2022/20223 academic year. The sample in this study was class. The average post-test score obtained in the experimental class was 87.7, and the average in the control class was 78.1. The data analysis technique used is the t-test with the condition that the data comes from a normally distributed and homogeneous population—test normality using the Lililefors test and homogeneity. Based on the hypothesis of the research statistical data, a tcount of 2,730 was obtained. Based on the ttable with α=0.005 and degrees of freedom (dk) = n1 + n2 -2 =20+20-2= 38, By looking at the ttable, we get ttable = 1.688. So tcount is greater than ttable, namely tcount = 2,730 > ttable = 1,688. Thus, according to the test criteria, if tcount > ttable, then H0 is rejected, so hypothesis H1 is accepted, and it is concluded that there is an influence of using the Numbered Head Together model on student learning outcomes in the human respiratory system material at SMA Negeri 2 Tondano.
References
Aziz, A. (2013). Makalah Perangkat Pembelajaran. (Online). (http;abdaaziz.blogspot.co.id,diakses 1April 2021).
Bowo. (2014). Perbandingan Hasil Belajar Biologi Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Make A Match Dan Card Sort, Bio Pedagogi,Vol 3,No 1
Benjamin S. Bloom. (2006). Enam Rana Kognitif. Bumi aksara : Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta. DEPDIKNAS.
Eggen dan Kauhack. (2013). Strategi dan Model Pembelajaran.Jakarta: Indeks.
Firmansyah. (2009). Mudah Dan Aktif Belajar Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Guyton dkk. (2006). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Editor Edisi Irawati Setiawan. Jakarta: EGC
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hamayana. (2014). Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
Harisandy. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Pada Mata Pelajaran Pengendalian Daya Tegangan Rendah SMK Sedayu Melalui Model Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Ibrahim dkk. (2007). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA University Press.
Isjoni. (2009). Cooperative Learning. Alfabeta. Bandung.
Mulyasa. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Muhammad. (2007). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo: Bandung.
Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana, (2009). Mendefinisikan hasil belajar siswa, bumi aksara : Jakarta.
Nur. (2015). Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif dan Sikap Siswa Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 147 Palembang. Jurnal Pendidikan Dasar, (Online), Vol 6, No.2, (https://pps.unj.ac.id.diakses 9 Maret 2017).
Saptono. (2013). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Semarang: UNNES.
Syaiful. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. (2012). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Setiawati. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Thinking Aloud Pair Problem Solving. Jurnal Pascasarjana Universitas Ganesha,Vol 5.No: 1.
Teguh. (2014). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Titin & Dara EN. (2016). Penyusunan Perangkat Pembelajaran Pada Materi Ruang Lingkup Biologi Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. Vol 7, No 1 Tahun 2016.
Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wragg. (2012). Classroom Teaching Skill. Nicholas Publishing Company (Belajar dan Pembelajaran). Bandung: Alfabeta.
Yustyan. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dengan Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Siswa Kelas X Panjura Malang. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia. Vol 1. No 2. Hal: 240-254.