Tinjauan Pelayanan Publik sebagai Instrumen Perwujudan Good Governance Melalui Pelayanan Administrasi Kependudukan

Authors

  • Endi Sudadi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Painan

DOI:

https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v2i4.4673

Keywords:

Service, Public, Administration, Population

Abstract

of Higher Education Dharma. When the functions of instructors and students become an integral part of the activity. It is believed that through participation in PKM (Community Service activities), lecturers, students, and community members will work together in harmony to raise awareness of the unique needs of the community. The goal of the government, both local, sub-district, and village governments, is to ensure that all citizens are treated fairly when applying and receiving population documents through the implementation of the Population Administration Service system. Observation, interviews, and documentation are the main tools to collect information in this qualitative descriptive research method. Population administration services based on the principles of good governance are very important to improve the quality of public services. This is driven by the need for public service providers in population administration services that show good governance, as well as people's aspirations for quality public services in this era of decentralization.

References

Abdul Rasyid Thalib. (2006). Wewenang Mahkamah Konstitusi dan aplikasi dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.

Abdul Talib Mustafa. (2017). Kemitraan dalam pelayanan publik.

Agus Dwiyanto. (2006). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik.

Amiruddin. (2004). Pengantar metode penelitian hukum.

Daryanto, & Ismanto Setyobudi. (2014). Konsumen dan pelayanan prima.

Dedy Ismatullah. (2010). Otonomi daerah dan desentralisasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dengan perubahan-perubahannya.

Dimas Dwi Anggoro. (2017). Pajak daerah dan retribusi daerah.

Dwiyanto Indiahono. (2009). Perbandingan administrasi publik: Model, konsep dan aplikasi.

Hardiyansyah. (2011). Kualitas pelayanan publik: Konsep, dimensi, indikator dan implementasi.

Indroharto. (1993). Usaha memahami Undang-Undang tentang peradilan tata usaha negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2009). Organisasi publik dan tujuan pendiriannya.

Litjan Poltak Sinambela, dkk. (2006). Reformasi pelayanan publik: Kebijakan publik dan implementasi.

Miriam Budiardjo. (1998). Dasar-dasar ilmu politik.

Mohamad Fasyehhudin. (2018). Eksistensi tanda kependudukan warga negara: Sebagai status pribadi dan status hukum perspektif hukum administrasi negara (Vol. 2).

Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang No. 15 Tahun 2008 Tentang Pelayanan Publik.

Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang No. 7 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Pusat Kajian Manajemen Pelayanan. (2009). Langkah-langkah penyusunan standar pelayanan publik. Lembaga Administrasi Negara.

Suherli Kusuma. (2010). Merancam: Karya tulis ilmiah.

Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 Tentang Administrasi Kependudukan.

Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Zainudin Ali. (2010). Metode penelitian hukum.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Endi Sudadi. (2024). Tinjauan Pelayanan Publik sebagai Instrumen Perwujudan Good Governance Melalui Pelayanan Administrasi Kependudukan. Jurnal Hukum Dan Sosial Politik, 2(4), 131–140. https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v2i4.4673