Pengembangan E-Modul Pembelajaran Kimia Berbasis PBL Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit

Authors

  • Beatrix Elviati IKIP Muhammadiyah Maumere
  • Nursina Sya’bania IKIP Muhammadiyah Maumere
  • Apriani Megati IKIP Muhammadiyah Maumere

DOI:

https://doi.org/10.59581/konstanta.v2i1.2000

Keywords:

Development research, Hannafin and Peck development model,, E-Module, learning outcomes

Abstract

This research is a development research that aims to develop PBL-based chemistry learning E-Modules on electrolyte and non-electrolyte solution materials that are valid, practical and effective for use in the learning process. The development model used in this study refers to the Hannafin and Peck development model which consists of 3 stages, namely: (1) needs analysis (Needs Assessment), design stage (Design), and development/implementation stage (Develop and Implementation). This learning E-Module has gone through the validation stage by validators/experts and has gone through small-scale trials and field trials so as to produce a learning E-Module that is valid, practical and effective. Based on the results of data analysis, the average validity of the material was 0.91 and the validity of the media was 0.92 and was in the valid category. The practicality of the E-Module is obtained from the assessment of observers by 100% being in the very practical category, teacher responses of 94.64% and being in the very practical category, and student responses of 91% and being in the practical category. The effectiveness of the E-Module was obtained by 86.36% of students who achieved learning completeness scores. Based on the results of the study, it was concluded that the development of PBL-based chemistry learning E-Modules on electrolyte and non-electrolyte solution materials developed was valid, practical and effective for use in learning.

References

Abanikannda, M.O. (2016). Influence of Problem-Based Learning in Chemistry on Academic Achievement of High School Students in Osun State, Nigeria. Internasional Journal of Education Learning and Development. 4(3): 55-63.

Abdul Majid. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Abdul Majid dan Prahari. (2017). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Rosda Karya.

Al-Tabany, Trianto. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual. Jakarta: Kencana.

Amanullah, M. A. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Digital Guna Menunjang Proses Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran.8(1).

Andi, Prastowo. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta : Ar-ruzzmedia

Arikunto, S., Suhardjono, dan Saupardi. (2015). Penelitian Tindak Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Asep Jihad dan Abdul Haris. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo.

Atep, S., dan Dewi, R. (2019). Literasi Digital Abad 21 Bagi Mahasiswa PGSD: Apa, Mengapa,dan Bagaimana. Current Research in Education: Conference Series Journal. 1(1).1-7.

Bare, Y., & Sari, D. R. T. (2021). Pengembangan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) Berbasis Inkuiri Pada Materi Interaksi Molekuler. BioEdUIN, 11 (1), 8. https: //doi.org/10.15575/biodeduin.v11i1.12077.

Daryanto. (2013). Teknik Sepeda Motor. Jakarta: CV Yrama Widya.

Gunter T, & Alpat S. K. (2017). The Effects of Problem-Based Learning (PBL) on the Academic Achievement of Students Studying ‘Electrochemistry’. Chemistry Education Research and Practice. Issue 1: 78-98.

Hartanti, D. (2013). Media Pembelajaran (Ebook). Pendidikan Teknik Dan Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia.

Herawati, Nita Sunarya., Muhtadi, Ali. (2018). Pengembangan Modul Elektronik (E-Modul) Interaktif pada Mata Pelajaran Kimia Kelas X1 SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan. 5(2) : 180-191.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Imaningtyas, C. D., Karyanto, P., Nurmiyati, & Asriani, L. (2017). Penerapan E-Module Berbasis Problem Based Learning untuk Menigkatkan Literasi Sains dan Mengurangi Miskonsepsi pada Materi Ekologi Siswa Kelas X MIA 6 SMAN 1 Karanganom Tahun Pelajaran 2014/2015. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 9(1), 4. DOI: https://doi.org/10.20961/ bioedukasi.uns.v9i1.2004.

Killen, R. (2016). Effektive teaching strategies lessons from research and praktice. Melbourne: Cengage.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA Tahun 2013. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kurniawan, Kadek Urip, Dsk Pt Parmiti, and 1. Dewa Kade Tastra. (2016). Pengembangan Mutimedia Ular Tangga Model Hannafin Dan Peck Untuk Menigkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ipa Pada Siswa Kelas Vlll Semester Genap Di Smp Negari 6 SingarajA. E-journal Edutech Universitad Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan. 5(2).

Ladjamudin, Al-Bahra Bin. (2013). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Leonda, M. A., Desnita, & Budi, A. S. (2015). Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning untuk Materi Usaha dan Energi Di SMA (Sesuai Kurikulum 2013).Prosiding Seminar Nasional Fisika. Jakarta: UNJ.

Mardikaningtyas, et al. (2016). Pengembangan Pembelajaran Pencemaran Lingkungan Berbasis Penelitian Fitoremediasi untuk menunjang Ketrampilan Ilmiah, Sikap Peduli Lingkungan dan Motivasi Mahasiswa pada Matakuliah Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian dan Pengembangan . 1(3). 499-506.

Martin, Florence. et al., (2013). Development of an Interaktive Multimedia Instructional Module. The Journal of Applied Instructional Design. 3(3)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Nurhidayah. (2017). Pengembangan Biomagazine Terintegrasi Augmented Realty (AR) pada Konsep Genetika Di Sekolah Menengah Atas. Tesis. Tidak Diterbitkan. Makasar: Program Pascasarjana Universitas Negeri Makasar.

Riadi, Muchlisin. (2020). Strategi Komunikasi (Pengertian, Teknik, Langkah dan Hambatan).

Retnawati, Heri., Analisis Kuantitaf Instrumen Penelitian. Yogyakarta : Parama Publishing.

Retnawati, H. (2016). Validitas Reliabilitas dan Karakteristik Butir (Panduan untuk peneliti, Mahasiswa, dan Psikometrian) berbasis software. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rusman. (2016). Penembangan Model E-learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 4(1), 1. DOI: https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v4n1.p1-15.

Rusmono. (2012). Strategi Pembelajaran dengan Problem based Learning itu perlu: untuk meningkatkan Profesionalis Guru. Bogor: Ghalia Indonesia.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran INOVATIF dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA

Shoimin, A. (2016). Model Pembelajar Inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Solihatin, Etin. (2012). Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudatha, I. G. W., Tegeh, I., (2015), Desain Multimedia Pembelajaran, Yogyakarta: Media Akademi.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian dan Pengembangan (ke-4). Bandung, Indonesia: Penerbit Alfabeta.

Sugiyono., 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Suryaningsih. (2010). Pengembangan Media Cetak Modul sebagai Media Pembelajaran Mandiri . Jakarta: Salemba Empat.

Supardi.,(2015). Penilaian Autentik. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Tegeh, I M., Nyoman Jampel dan Ketut Pudjawan. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Downloads

Published

2023-12-07

How to Cite

Beatrix Elviati, Nursina Sya’bania, & Apriani Megati. (2023). Pengembangan E-Modul Pembelajaran Kimia Berbasis PBL Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit. Konstanta : Jurnal Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2(1), 75–96. https://doi.org/10.59581/konstanta.v2i1.2000

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.