Analisis Dampak Kegiatan Industri Hulu Migas Terhadap Pembangunan Nasional Dalam Aspek Ekonomi Regional Indonesia

Authors

  • Siti Fadillah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Edy Soesanto Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.59581/jmk-widyakarya.v1i4.647

Keywords:

Hulu Migas, Ekonomi, Trend, Ketenagakerjaan,, Pendapatan Negara

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam melimpah yang tersebar di berbagai daerah seperti minyak dan gas bumi. Sebagai salah satu penyokong terbesar perekonomian negara untuk pembangunan nasional, industri hulu migas berpengaruh terhadap pendapatan negara dan ketenagakerjaan wilayah kerja lapangan migas. Kegiatan hulu migas memberikan kontribusi secara langsung sekitar Rp672 triliun terhadap pendapatan negara. Hal tersebut didukung oleh pemerintah dan pihak terkait melalui pembaruan lifting minyak dan gas bumi pada tahun 2022 dan menghasilkan pencapaian melebihi target dari US$9,95 menjadi US$18,19 untuk penerimaan negara. Ditinjau dari segi ekspor dan impor migas nonmigas, nilai ekspor pada awal 2023 lebih tinggi dari impor, sehingga Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan sebesar US$3,87 miliar. Nilai ekspor yang cukup tinggi didominasi oleh nonmigas. Namun, ekspor migas lebih berpengaruh secara signifikan karena memiliki trend pertumbuhan ekonomi yang stabil. Penyerapan tenaga kerja di wilayah kerja tercatat sebesar 91% dan dipengaruhi oleh faktor investasi migas.

References

ADITYA PUTRA PERDANA. (2023). Akselerasi Tenaga Kerja Lokal Hulu Migas Bergantung Investasi.

Aini, A. N. (2018). Analisis Pengaruh Tenaga Kerja, Investasi, Dan Ekspor Non Migas Terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Periode 2002-2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 6(2).

Badan Pusat Statistika. (2023a). Ekspor Migas NonMigas Indonesia 2023.

Badan Pusat Statistika. (2023b). Impor Migas NonMigas Indonesia 2023.

Badan Pusat Statistika. (2023c). Pembaruan Lifting Minyak Oleh SKK Migas.

Budi Santoso, N., Cipta Reka Mandiri Gedung Sinar Kasih, P., & Dewi Sartika No, J. (2014). Pemanfaatan LNG Sebagai Sumber Energi di Indonesia. In Jurnal Rekayasa Proses (Vol. 8, Issue 1).

Energi, K., Sumber, D., & Mineral, D. (n.d.). DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI.

Faoziah, S. (2023). PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI MIGAS BERKONSEP SUSTAINABILITY. Pusaka Media.

Fauzan, R., Putri, R. D., Bahar, R. R., Noor, A., Sulaeman, M. M., Fitrianti, W., Kusnadi, I. H., & Alaydrus, A. Z. A. (2023). Wawasan Bisnis. Global Eksekutif Teknologi.

Fitri, M., & Zahar, W. (2019). Kebijakan sektor industri pertambangan indonesia dalam revolusi industri 4.0. Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI, 1(1), 833–846.

Hakim, A. L. (n.d.). Sejarah Hukum Agraria Indonesia. Bahan Ajar Kuliah Pada Fakultas Hukum Universitas Djuanda Bogor.

Hulu Migas,Pertamina, dan Kesinambuangan Fiskal_BUKU. (n.d.).

Indonesia, R. (2020). Rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020-2024. Peraturan Presiden Republik Indonesia, 303.

Julianto, J., & Suparno, S. (2016). Analisis Pengaruh Jumlah Industri Besar dan Upah Minimum Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Surabaya. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 2(1), 229–256.

Kristiyanti, M. (2012). Peran strategis usaha kecil menengah (UKM) dalam pembangunan nasional. Majalah Ilmiah Informatika, 3(1), 63–89.

Larasati, I. S., & Sulasmiyati, S. (2018). Pengaruh Inflasi, Ekspor, dan Tenaga Kerja Terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol, 63(1).

Latif, F., Tambunan, N., & Heryani, R. D. (2023). Kenaikan Harga Minyak Dunia dan Implikasinya Terhadap Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi Covid-19. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi, 1(5), 1121–1126.

Lumbantoruan, E. P., & Hidayat, P. (2015). Analisis pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia (IPM) provinsi-provinsi di Indonesia (metode kointegrasi). Ekonomi Dan Keuangan, 2(2).

Maryani, D., & Nainggolan, R. R. E. (2019). Pemberdayaan masyarakat. Deepublish.

Maulana, S. (2019). Sinergitas Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Pemberdayaan Usaha Kecil untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional. Diakses Pada, 2.

Pakpahan, F., Ramadani, T., Pradana, S. A., Supriyanto, M. A., & Mardiyono, E. (2019). Implementasi kebijakan satu peta energi sumber daya mineral (esdm one map) di kementerian energi sumber daya mineral republik Indonesia. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 3(2), 109–118.

Paramita, R. (2022). PERMASALAHAN DAN TANTANGAN PENINGKATAN INVESTASI INDUSTRI HULU MIGAS. Jurnal Budget: Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 7(2).

Pusdatin. (2021). Dampak Kegiatan Hulu Migas Terhadap Ekonomi Regional.

Salsabila, D. R. N. (2021). Analisis Pengaruh Ekspor Migas dan Non Migas Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 18(01), 1–8.

SKK Migas. (2016). Kegiatan Hulu dan Hilir Migas.

SKK Migas. (2023). Capaian Kinerja Utama Hulu Migas 2022 dan Target 2023.

Soesanto, E., Agusman, A. R., Nasution, M. M., & Fadhillah, S. (2023). Kebijakan Pemerintah Dalam Penentuan Kontrak Gross Split Sektor Minyak Dan Gas Di Indonesia. JURNAL BHARA PETRO ENERGI, 2(1), 8–14.

Stefanus, K. Y. (2011). Daerah Kepulauan sebagai Satuan Pemerintahan Daerah yang Bersifat Khusus. Jurnal Dinamika Hukum, 11(1), 99–111.

Downloads

Published

2023-06-20

How to Cite

Siti Fadillah, & Edy Soesanto. (2023). Analisis Dampak Kegiatan Industri Hulu Migas Terhadap Pembangunan Nasional Dalam Aspek Ekonomi Regional Indonesia . Jurnal Mahasiswa Kreatif, 1(4), 10–24. https://doi.org/10.59581/jmk-widyakarya.v1i4.647

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.