Keabsahan Perkawinan dalam Perspektif Adat Towani Tolotang

Studi di Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Rukdah Tufatul Ilmi Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v3i1.4693

Keywords:

Law, Validity, Tolotang, Traditional , Marriage

Abstract

Marriage is a physical and spiritual bond between a man and a woman as husband and wife whose aim is to form a happy and eternal family (household) based on the belief in the Almighty God. Law 1/1974 refers to the validity of a marriage held by Indonesian citizens based on the laws of their respective religions and beliefs. The aim of this thesis is to analyze the Towani Tolotang Traditional Marriage process in relation to Hindu Religious Marriages and analyze the validity of Towani Tolotang Traditional Marriages Based on Marriage Law in Indonesia. It becomes a problem when a community of Towani Tolotang believers are "forced" to choose Hinduism among the religions recognized by the government, which then relegates their belief to just a custom. The next big question about how the Towani Tolotang Traditional Marriage process relates to Hindu Religious Marriages is how is the validity of the Towani Tolotang Traditional Marriage based on Marriage Law in Indonesia. The research was carried out in Sidrap Regency, Panrenge Telelimpoe Village, Province. South Sulawesi, data collection was obtained using interviews and analyzing data from literature references, either from books or from journals via the internet. After the data obtained has been collected, it will then be discussed and explained in accordance with applicable regulations and the final results will be concluded. The results of the conclusions must be in accordance with the research results from the title "The Validity of Marriage in the Towani Tolotang Traditional Perspective (Study in Sidrap Regency, South Sulawesi Province)", Based on the results of the analysis and interviews regarding Towani Tolotang Traditional Marriage and Hinduism, namely that the procedure or process of marriage what is carried out by the Towani Tolotang Custom is not the same as the provisions of the marriage procedures in Hinduism, furthermore the Towani Tolotang Customary Marriage is declared valid according to the provisions of the Law. Marriage in Indonesia is because the marriage is carried out in accordance with the principles or principles and values ​​contained in Law 1/1974.

References

Abdurrahman, & Syarani, R. (1978). Masalah-masalah hukum perkawinan di Indonesia. Bandung: Alumni.

Abidin, S., & Aminudin, H. (1999). Fiqih Munakahat II. Bandung: Pustaka Setia.

Asriadi, N. R. (2022). Akulturasi pernikahan masyarakat Tolotang Benteng di Kabupaten Sidenreng Rappang dalam tinjauan hukum Islam (Skripsi, Program studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, Institut Agama Islam Negeri Pare-pare).

Azzam, A. Z. M., & Hawwas, A. W. S. (2009). Fiqih Munakahat. Jakarta: Amzah.

Bhalla, P. P. (2010). Tatacara ritual dan tradisi Hindu. Surabaya: Paramita.

BPS. (n.d.). Suku bangsa. Indonesia.go.id. Retrieved from https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa#:~:text=Indonesia%20memiliki%20lebih%20dari%20300,mencapai%2041%25%20dari%20total%20populasi

Dirjen Kelembagaan Agama Islam. (1985). Ilmu Fiqih. Jakarta: IAIN Jakarta.

Fenanlampir, Y., & Kandumas, F. (2024). Keabsahan perkawinan adat Duan Lolat di Tanimbar dalam perspektif hukum perkawinan nasional (Suatu kajian yuridis tentang keabsahan perkawinan adat Duan Lolat). Cahaya Mandalika, 5(1).

Govinda, S. G. S. (2023). Perkawinan adat Tolotang dalam perspektif perkawinan Hindu: Kajian pendidikan agama Hindu (Skripsi, Program studi Pendidikan Agama Hindu, Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara).

Hadi, A. (1989). Fiqih Munakahat Seri I. Semarang: Duta Grafika.

Hadikusuma, H. (1983). Hukum perkawinan adat. Bandung: Alumni.

Hadikusuma, H. (1990). Hukum perkawinan Indonesia. Bandung: CV. Mega Jaya Abadi Mandar Maju.

Institut Hindu Dharma. (1986). Keputusan seminar kesatuan tafsir terhadap aspek-aspek agama Hindu I-IV. Denpasar: Proyek Pemerintah Daerah Tingkat I Bali.

Maidin, R. (2017). Model kepemimpinan Uwatta dalam komunitas Tolotang Banteng. Makassar: CV Sah Media.

Meiyana, E. (2007). Perkawinan Toani Tolotang di Kabupaten Sidrap. Ikhtiyar, 4(1).

Nuruddin, A., & Tarigan, A. K. (2006). Hukum perdata Islam di Indonesia: Studi kritis perkembangan hukum Islam dan fikih, UU No. 1974 sampai KHI. Jakarta: Kencana.

Oktaviana, S., & Prameswari, N. P. (2021). Keabsahan dan akibat hukum perkawinan penghayat kepercayaan pasca terbitnya putusan Mahkamah Konstitusi nomor 97/PUU-XIV/2016. Notaire, 4(3).

Partanto, P. A., & Al Barry, M. D. (1994). Kamus ilmiah popular. Surabaya: Arkola.

Penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 1/PNPS Tahun 1965 tentang pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama.

Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan Undang-undang Nomor 1 tahun 1974.

Poerwadarminta. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Prawirohadimidjojo, R. S., & Pohan, M. (2008). Hukum orang dan keluarga (Personen en Familie-Rcht). Surabaya: Airlangga University Press.

Saleh, K. W. (1976). Hukum perkawinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Suparni, N. (2008). Kitab undang-undang hukum perdata. Jakarta: Rineka Cipta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Lembaran Negara Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan.

Waluyo, B. (2002). Penelitian hukum dalam praktek. Jakarta: Sinar Grafika.

Wayan, P., Windia, & Sudantara, K. (2006). Pengantar hukum adat Bali. Bali: Swasta Nulus.

Wihdaniah, et al. (2020). Pernikahan Tolotang di Kelurahan Amparita Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Phinisi Integration Review, 3(2).

Wikipedia. (n.d.). Pengamatan. Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan

Zulfikarnain. (2016). Mengenal Towani Tolotang masyarakat yang terpaksa memilih Hindu. Okezone. Retrieved from https://news.okezone.com/read/2016/09/18/340/1492054/mengenal-towani-tolotang-masyarakat-yang-terpaksa-memilih-hindu

Downloads

Published

2025-02-03

How to Cite

Rukdah Tufatul Ilmi. (2025). Keabsahan Perkawinan dalam Perspektif Adat Towani Tolotang : Studi di Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Hukum Dan Sosial Politik, 3(1), 79–88. https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v3i1.4693

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.