Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn)
DOI:
https://doi.org/10.59581/jpkf-widyakarya.v1i2.451Keywords:
Learning Outcomes, Pancasila and Citizenship Education, Problem Based Learning,Abstract
This study applies the Problem Based Learning learning model to Civics Subjects in Class VII.5 of SMP Negeri 10 Kendari to improve the student`s learning outcomes.. This research was carried out at SMP Negeri 10 Kendari which is addressed in the odd semester of 2022/2023 for two months, namely from August – September 2022. The results of the research show that the application of the Problem Based Learning (PBL) model in Civics learning has been able to improve the problem solving skills of students in class VII.5 of SMP Negeri 10 Kendari. The percentage of achievement of learning objectives or completeness of students in the pre-cycle was only 54.83% (17 students), and in cycle I was 74.8% (21 students). In cycle II, the percentage of achievement of learning objectives or completeness of students increased to 77.8% (25 students).
References
Afdal, H., & Spernes, K. (2018). Designing and redesigning research-based teacher education. Teaching and Teacher Education, 74(1), 215-228. doi:http://dx.doi.org/10.1016/j.tate.2018.05.011
Ashofiyah. (2018). Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum dalm Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Edureligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 122–130.
Asrifah, Siti dan Arif, Alrahmat. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Siswa Kelas V SDN Pondok Pinang 05. Jurnal Buana Pendidikan Volume 16 No 30 (2020).
Borich, G.D (2000). Effective teaching metthods. austin: Prentice-Hall, Inc
Daryanto.(2014). Pendekatan pemeblajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava media
Giri, Yasinta. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IX) SMP Negeri 20 Bandung). Educatif : Journal of Education Research 4(3), 2022, 344-347
Hamruni. (2012). Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madaw
Hosnan, M. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia
Mediatati, Nani dan Sukoco, Adi. (2015). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning . Satya Widya, Vol. 31, No.2. Desember 2015: 120-128
Nur, M. (2011). Pembelajaran berbasis masalah. Surabaya: PSMS Unesa
Nurhalizah, Teti, Meliana, Siska, Dedih, Ujang ; Erihadiana, Mohamad. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka di Tingkat Kelas 7 dalam Meningkatkan Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran PAI. Jurnal Pendidikan dan Konseling Volume 5 Nomor 1 Tahun 2023.
Rahmayanti, Esty. (2017). Penerapan Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta didik pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX SMA. Prosiding Konferensi Nasional Kewarganegaraan III, 11 November 2017, Universitas Ahmad Dahlan.
Rizqiyani, Eka Yanuar Indah, Dewi, Ratna Sari dan Legiani, Wika Hardika. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan Civic Knowledge. Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 1 Juni 2022.
Rosmana, P. S., Iskandar, S., Fauziah, H., Azzifah, N., & Khamelia, W. (2022). Kebebasan dalam kurikulum prototype. As - S A B I Q U N: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 115-131.
Sulistiani, E., & Masrukan. (2018). Pentingnya berpikir kritis dalam pembelajaran matematika untuk menghadapi tantangan MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang 2016.1, 605-612. Semarang: Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang
Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional