Penerapan Rendam Kaki Air Hangat dengan Garam dan Serai Pada Lansia Hipertensi di Desa Kaliwungu Kabupaten Semarang

Authors

  • Nur Aisyah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Ida Nur Imamah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.1151

Keywords:

Elderly, Hypertension, Warm Water Foot Bath, Salt & Lemongrass

Abstract

Background:  Elderly is a condition where a person is 60 years old. Hypertension is a condition of a person who has mixture of salt and lemongrass that can facilitate blood circulation in the body. systolic blood pressure of 140 mmHg and diastolic 80 mmHg. Data from the Kaliwungu Health Center (2023) shows that the number of hypertensive elderly is 18 elderly people. Non-pharmacological therapy that can be done by soaking warm water feet with aObjective: to determine the effect of the application of foot soak therapy using warm water with salt and lemongrass on blood pressure in elderly people with hypertension in Kaliwungu Village, Semarang Regency. Method: this application uses a case study research design with prestest and post-test design. Samples were 2 elderly people who had 2nd degree hypertension. Results: the application of  there was a decrease in blood pressure that was different between respondent 1 and respondent 2 after the application of warm water foot soak with salt and lemongrass for 3 consecutive days for 20 minutes. Both respondents were categorized as grade 2 hypertension decreased to normal-high based on the PDHI classification (2019). Conclusion: Application of warm water foot soak with a mixture of salt and lemongrass can lower blood pressure in elderly people with hypertension.

 

References

Afriansyah, A. dkk. (2019). Pelayanan Panti Werdha Terhadap Adaptasi Lansia. Responsive, 2(04).

Ainurafiq, A., Risnah, R., & Ulfa Azhar, M. (2019). Terapi Non Farmakologis dalam pengendalian Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Systematic Review. MPPKI ( Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia). The Indonesian Journal of Health Promosion, 2(3), 192-199, https:doi.org/10.31934/mppki.v2i3.806

Alaara. (2021). Metode dan Cara Budidaya serai. Elmeeanta Media.

Dwi, F., Hapsari, Yohana, Gabrilida & Warjiman. (2020). Skrining dan Edukasi Penderita Hipertensi, Jurnal Suaka Insan Mengandi, 2(1), 15-26.

Fitrina, Y. dkk. (2021). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat dengan Garam dan Serai Terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 2622-2256.

Fitrina,Y. dkk. (2022). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat dengan Garam dan Serai terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi di Puskesmas Tigo Baleh Bukit Tinggi Tahun 2021. Afiyah, 10(1).

Habibah, Ainun. (2021). Analisi Sifat Fisika Tanah Ultisol Pada Tumbuhan Tanaman Serai Di Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lamping . UIN Raden Intan Lampung, http://repository.radenintan.ac.id/15482/.

Handono, N. (2021). Efektivitas Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia dengan Hipertensi Di Dusun Krisak Wetan Selogiri. Jurnal Keperawatan GSH, 10(01).

Harnani, Y., & Axmalia, A. . (2017). Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Efektif Menurunkan Tekanan Darah Pada Lanjut. Journal of Community Health, https://doi.org/10.25311/keskom. Vol3.Iss4.127. d 3(5), 129–132.

Hastuti, Apriyani Puji. (2019). Hipertensi. Klaten: Lakeisha.

Imelda, I., Sjaaf, F., & Puspita, T. (2020). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Air Dingini Lubuk Minturun. Health & Medical Journal , 2(2), 68-77. https://doi.org/10.33854/heme.v2i2.532

Kemenkes RI. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019" Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK. Jakarta: Kemenkes RI.

Kholifah, S. N. (2016). Keperawatan Gerontik (Mutimanda Dwisatyadini (ed.); 1 st ed.). Pusdik SDM Kesehatan.

Kusumo, M, P. (2020). Buku Lansia. November, 1-60

Marhabatsar, N. S. (2019). Review : Penyakit Hipertensi Pada Sistem Kardiovaskular. Journal Uin Alauddin, November, 1-7.

Minarti, Heru Sulistijono, S.N. (2018). Modul Keperawatan Gerontik (1 st ed).

Nasrullah, Dede. (2016). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 1 dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan Nanda 2015-2017 NIC dan NOC. Jakarta Timur: CV Trans I;;nfo Media.

Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. J Majority,4(5), 10-19.

Prastya,R.Y. (2020). Aplikasi Rendam Kaki Air Hangat Dengan Campuran Garam dan Serai.UniversitasMagelang, http://eprints.umpo.ac.id/

Rayuningtyas, W. (2019). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat. https://repository.stikesdutagama.ac.id/39/18/NASKAH%20PUBLIKASI.p.

Riskedas(2018). Laporan Provinsi Jawa Tengah RISKESDAS 2018.Jakarta: Lembaga Penerbitan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Rini, H. d. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Garam Beryodium Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Gembong Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 06(2).

Rohmawati, Dhian Luluh. (2021). Terapi Komplementer untuk Menurunkan Tekanan Darah(Evidence Based Practice). Bandung: Media Sains Indonesia.

Rottie, J. V. (2017). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat. Jurnal Keperawatan.

Silviana Tirtasari, N, K. (2019). Prevalensi dan Karrakteristik Hipertensi Pada Usia Dewasa di Indonesia. Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 396.

Sultan, A.A.A. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Pencegahan Hipertensi Pada Remaja di SMA 6 Bone. Universitas Hasanudin Fakultas Kesehatan Masyarakat Epidemiologi.

Widiyanto,A. dkk. (2020). Efektivitas Rendam Kaki Air Hangat Dengan Serai Terhadap Kualitas Tidur Lansia Penderita Hipertensi Di Desa Banyu Urip, Klego, Boyolali. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia, 6(2).

Downloads

Published

2023-08-18

How to Cite

Nur Aisyah, & Ida Nur Imamah. (2023). Penerapan Rendam Kaki Air Hangat dengan Garam dan Serai Pada Lansia Hipertensi di Desa Kaliwungu Kabupaten Semarang. DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(3), 281–292. https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.1151

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.