Menganalisis Keberhasilan Provinsi Kepulauan Riau Pasca Pemekaran Daerah di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur

Authors

  • Aisyah Aisyah Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Ajeng Aprianingsih Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Desma Tri Anggriani Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Sofianto Sofianto Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Sutrajat Sutrajat Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.59581/doktrin.v3i1.4360

Keywords:

Riau Islands Province, regional expansion, economy and infrastructure

Abstract

This study analyzes the success of the Riau Islands Province post-regional expansion in the fields of economy and infrastructure. The territorial expansion carried out in 2002 aimed to enhance government efficiency and accelerate regional development. Despite notable progress, such as economic growth exceeding the national average and controlled inflation, significant challenges remain, including dependency on transfers from the central government. The Fiscal Independence Index (IKF) indicates that most districts and cities in Riau Islands Province are still categorized as "Not Independent." Therefore, a comprehensive strategy is needed to increase Regional Original Income (PAD) and strengthen fiscal decentralization. The method used in this study is literature review, which involves examining and analyzing written sources such as books, articles, and academic journals. Through this method, researchers can gather relevant information and understand the context and developments in the studied field. This research also provides policy recommendations to enhance community participation in decision-making, aiming for more effective regional autonomy. Thus, this study is expected to contribute to the literature on regional expansion and local government policies in Indonesia.

References

Center, M. (2023, June 22). Rudi targetkan 2029 pembangunan infrastruktur selesai, Batam jadi kota maju dan modern. Mediacenter Batam. https://mediacenter.batam.go.id/2023/06/22/rudi-targetkan-2029-pembangunan-infrastruktur-selesai-batam-jadi-kota-maju-dan-modern/

Gunawan, C. (2024). Mengukur tingkat kemandirian fiskal daerah di Provinsi Kepulauan Riau. Gokepri. https://gokepri.com/mengukur-tingkat-kemandirian-fiskal-daerah-di-provinsi-kepulauan-riau/

Gunawan, R. (2024). Tantangan kemandirian fiskal di Provinsi Kepulauan Riau pasca pemekaran daerah.

Hasibuan, I. M. (2022). Faktor penentu angka pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau (Doctoral dissertation, IAIN Padangsidimpuan).

Kepri, P. (2021, July). Ansar tetap prioritas pembangunan infrastruktur di Kepri. Portal Website OPD Pemprov Kepri. https://kepriprov.go.id/berita/pemprov-kepri/ansar-tetap-prioritas-pembangunan-infrastruktur-di-kepri

Kepri, P. (2023, September). Siklus pertumbuhan ekonomi Kepri terus meningkat, dari fase pemulihan menuju fase peningkatan. Portal Website OPD Pemprov Kepri. https://kepriprov.go.id/berita/gubernur/siklus-pertumbuhan-ekonomi-kepri-terus-meningkat-dari-fase-pemulihan-menuju-fase-peningkatan

Lucy, A. (2019). Perencanaan dan pengendalian ketercapaian visi Ke-3 “Berakhlak Mulia” Provinsi Kepulauan Riau (Doctoral dissertation, Universitas Maritim Raja Ali Haji).

Makasil, V., Lengkong, F. D., & Kiyai, B. (2020). Pengaruh implementasi kebijakan pemekaran wilayah terhadap peningkatan pelayanan publik di Desa Apeng Sembeka Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Jurnal Administrasi Publik, 6(92).

Nugroho, A., Jumanah, J., & Haetami, H. (2023). Analisis cost and benefit implementasi kebijakan pemekaran daerah di Indonesia. The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA), 9(1).

Purwanto, A. (2023). Provinsi Kepulauan Riau: Strategis dan kaya sumber daya alam. Kompas. https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/daerah/provinsi-kepulauan-riau

RI, B. (2023). Kepri dapat dana Inpres Rp 640 miliar, Ansar alokasikan ke infrastruktur. BPK Kepri. https://kepri.bpk.go.id/kepri-dapat-dana-inpres-rp-640-miliar-ansar-alokasikan-ke-infrastruktur/

Ritonga, F. S. (2020). Pembangunan infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau. TANSIQ: Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, 3(1).

Saputra, B. (2024). Pemerintah menargetkan realisasi investasi KEK Tanjung Sauh Rp 199,6 T. Antara Kantor Berita Indonesia. https://www.antaranews.com/berita/4149924/pemerintah-menargetkan-realisasi-investasi-kek-tanjung-sauh-rp1996-t

Silalahi, S. A. F., & Sudarwati, Y. (2018). Pembangunan daerah kepulauan: Studi kasus Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Maluku Utara. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sjafei, H. (2022). Metode penelitian studi literatur, apa itu? Kompas Buku. https://buku.kompas.com/read/2051/metode-penelitian-studi-literatur-apa-itu

Syuaib, M. R. (2021). Implementasi kebijakan pemekaran kecamatan dalam pelayanan publik di Kabupaten Poso. Jurnal Ilmiah Administratie, 17(1), 34-40.

Downloads

Published

2024-12-05

How to Cite

Aisyah Aisyah, Ajeng Aprianingsih, Desma Tri Anggriani, Sofianto Sofianto, & Sutrajat Sutrajat. (2024). Menganalisis Keberhasilan Provinsi Kepulauan Riau Pasca Pemekaran Daerah di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur. Doktrin: Jurnal Dunia Ilmu Hukum Dan Politik, 3(1), 77–87. https://doi.org/10.59581/doktrin.v3i1.4360

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.