Analisis Perlindungan Konsumen Atas Penjualan Daging Hewan (Sapi dan Babi) di Pasar Mingguan Baun Menurut Undang Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999
DOI:
https://doi.org/10.59581/doktrin.v2i3.3321Keywords:
Consumer Protection, Sale of Animal Meat, MarketAbstract
This research was conducted at the Baun weekly market. The background to this research is markets that should provide quality, clean and halal food, however carrying out trade in animal meat that does not comply with sales standards. The problem studied is animal husbandry procedures in selecting livestock for farming slaughter at the baun market and the role of supervisor and responsibilities of the district livestock service Kupang, the role of breeders in terms of consumer protection regarding the sale of animal meat (Cow and Pork) at the baun market. This research uses empirical methods or methods with data obtained from direct interviews in the field. 1) Procedures for cattle breeders and pigs to be slaughtered according to procedures and supervised directly by the livestock service Kupang Regency and the quality of the meat produced is safe and high quality at the Baun market. 2) Supervision of animals and animal meat (beef and pork) is carried out by veterinarians, breeders, Kupang district livestock service, BPOM, health service, (LPPOM MUI), (BPKN), (LSPK), market foremen, and sub-district/district governments.
References
Fahmi, I. (2015). Etika bisnis: Teori kasus dan solusi. Bandung: Alfabeta.
Hägerdal, H. (n.d.). White and dark stranger kings; Kupang in the early.
Hamzah, A. (1995). KUHP dan KUHAP. Jakarta: Rineka Cipta.
Heijmering, G. (n.d.). Bijdragen tot de geschiedenis van.
Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 4 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 10.
Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 11.
Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 12 dan Pasal 13.
Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 17.
Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 8 ayat (2) dan (3).
Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 9 ayat (2) dan (3).
Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Pasal 1 ayat 2.
Indonesia. (1999). Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Indonesia. (2014). Undang-Undang No. 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Indonesia. (n.d.). KUHAP, Pasal 183.
Indonesia. (n.d.). KUHP, Pasal 53 ayat 1.
Indonesia. (n.d.). Sejarah lahirnya hukum perlindungan konsumen di dunia.
Indonesia. (n.d.). Sejarah lahirnya hukum perlindungan konsumen di Indonesia.
Indonesia. (n.d.). Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Pasal 1 angka 1.
Indonesia. (n.d.). Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Pasal 5.
Kotler, P. (2000). Principles of marketing.
Prawiro, M. (2018, October 20). Jenis-jenis konsumen.
Prawiro, M. (2018, October 20). Kewajiban konsumen.
Prawiro, M. (2018, October 20). Pengertian konsumen.
Tantri, F. (2015). Pengantar bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Zulham. (2013). Hukum perlindungan konsumen. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Doktrin:Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
