Analisis Pertimbangan Hakim Terkait Permohonan Ganti Kelamin Di Pengadilan Negeri Batam

Shara Anjani; Sumiati Sumiati; Muhammad Fajar Hidayat

doi:10.59581/deposisi.v2i3.3698

Authors

Shara Anjani Universitas Maritim Raja Ali Haji
Sumiati Sumiati Universitas Maritim Raja Ali Haji
Muhammad Fajar Hidayat Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.59581/deposisi.v2i3.3698

Keywords:

Judicial Considerations, Application for Gender Change, Case Number 176/Pdt. P/2024/PN Btm

Abstract

This article explores the judicial considerations and decisionmaking process regarding a petition for gender reassignment at the Batam District Court, exemplified by Case Number 176/Pdt. P/2024/PN Btm. The analysis encompasses legal aspects, presented evidence, principles of justice, and the societal impacts of the court's decision. The study utilizes a descriptiveanalytical approach to examine the legal framework, notably the Law No. 24 of 2013 on Population Administration, and evaluates medical and psychological evidence supporting the petitioner's gender identity. Additionally, comparative analysis of previous cases aids in understanding the application of Indonesian law concerning gender reassignment. The conclusion emphasizes the importance of a fair and legally sound decision that respects societal norms and ensures equitable outcomes for all stakeholders

References

Akbar, M. (2022). Dispensasi Nikah Dalam Perspektif Perlindungan Anak Di Indonesia. Lex Administratum, 10(6).

ALSYARI’AH, H. P. M. (2023). PERTIMBANGAN HAKIM PADA PENETAPAN PERKARA PERMOHONAN DISPENSASI KAWIN DALAM KEADAAN.

Asnawi, H. S., et al (2022). Dinamika Hukum Perkawinan di Indonesia: Tinjauan Hukum Keluarga Islam Terhadap Legalitas Perkawinan Kepercayaan Penghayat. Bildung.

Majid, R. (2021). Dasar Kependudukan. Penerbit Nem.

MEILINA YULIEN, Y. U. L. (2019). IMPLEMENTASI HAK EX OFFICIOHAKIM DI PENGADILAN AGAMA KRUI SEBAGAI BENTUK RASA KEADILAN BAGI ANAK DAN MANTAN ISTRI DALAM PERKARA CERAI TALAKVERSTEK (Analisis Putusan Pengadilan Agama Krui Tahun 20162017) (Doctoral dissertation, Pascasarjana Magister).

Nafisa, S. (2024). Interpretasi Hakim Terhadap Alasan Sangat Mendesak dalam Penetapan Dispensasi Kawin (Studi di Pengadilan Agama Ponorogo) (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).

Nurwahyu, R. F. (n.d). Mutasi Tempat Kerja Sebagai Alasan Pemutusan Hubungan Kerja Bagi Sektor Usaha Kelapa Sawit PT JSPT Studi Atas Putusan Mahkamah Agung Nomor 233 K/Pdt. SusPHI/2021 (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

PASONDONG, U. (2022). TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERMOHONAN DISPENSASI NIKAH PADA PENGADILAN AGAMA PALOPO (Studi Kasus Perkara Nomor 45/Pdt. P/2022/Pa. plp Di Pengadilan Agama Palopo) (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo).

Putri, I. M. (2023). Kekhawatiran Orang Tua Sebagai Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perkara Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Metro (Analisa Terhadap Penetapan Nomor: 0062/Pdt. P/2021/PA. Mt) (Doctoral dissertation, IAIN Metro).

Rachman, M. (2021). Manajemen pelayanan publik.

Svinarky, I. (2019). Bagian penting yang perlu diketahui dalam hukum acara perdata di Indonesia. Cv Batam Publisher.