Hak Waris Transeksual Ditinjau Dari Hukum Waris Adat Masyarakat Minangkabau

Authors

  • Devina Natasyafira Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Khamilatun Nisah Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.59581/deposisi.v2i1.2273

Keywords:

Traditional Inheritance System, Minangkabau Society, Position of Transsexuals

Abstract

With the rapid development of globalization, there are people who have the desire to change their own gender or what is usually called transsexual. Transsexualism can happen to someone due to environmental factors and hormonal factors. This phenomenon raises problems in all legal dimensions, one of which concerns inheritance for transsexuals. In this writing, normative juridical research methods are used because this research examines library materials to find certainty about Minangkabau customs. In Indonesia itself, it still recognizes customs which are the inheritance of customs. As in Minangkabau custom, it is still motivated by the values and norms of the Islamic religion. It is known that the Islamic religion does not accept the existence of transsexuals, so Minangkabau customs also reject these transsexuals. This writing  to find out, explain and analyze transsexual inheritance in Minangkabau customs.

References

Buku

Nugroho, S. S. (2016). Hukum Waris Adat Di Indonesia. Solo: Pustaka Iltizam.

Poespasari, E. D., & SH, M. (2018). Pemahaman Seputar Hukum Waris Adat di Indonesia. Kencana.

Jurnal

Benuf, K., & Azhar, M. (2020). Metodologi penelitian hukum sebagai instrumen mengurai permasalahan hukum kontemporer. Gema Keadilan, 7(1), 20-33.

Eric, E. (2019). Hubungan antara hukum Islam dan hukum adat dalam pembagian warisan di dalam masyarakat Minangkabau. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 3(1), 61-70.

Judiasih, S. D., Salim, E. F., Hidayat, A. P. A., Kurniawan, C., Meirizka, R., & Anandini, F. (2020). STATUS PEWARISAN TRANSEKSUAL DALAM PERSPEKTIF HUKUM WARIS ADAT MINANGKABAU. Jurnal Poros Hukum Padjadjaran, 1(2), 210-225.

Rahmat, I. (2019). Pengelolaan Harta Pusaka Tinggi Dalam Masyarakat Adat Minangkabau (Studi di Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar). Bakaba: Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan, 8(1), 15-24.

Singadimedja, H. N., SH, M., Karsona, A. M., & Azzahra, A. F. (2019). Identitas Baru Transeksual dan Status Hukum Perkawinannya. Jurnal Ilmiah Hukum DE’JURE: Kajian Ilmiah Hukum, 4(1), 13-30.

Suteja, J. (2016). Model Terapi Terhadap Perilaku Penyimpangan Transeksual dalam Tinjauan Islam dan Psikologi Pendidikan. Edueksos Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 4(1).

Winstar, Y. N. (2007). Pelaksanaan Dua Sistem Kewarisan Pada Masyarakat Adat Minangkabau. Jurnal Hukum & Pembangunan, 37.

Lain-Lain

Prasna, A. D. (2017). Pewarisan harta di Minangkabau (studi komparatif hukum Adat Minangkabau dan Kompilasi Hukum Islam (KHI)) (Bachelor’s thesis, Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah).

Downloads

Published

2023-12-21

How to Cite

Devina Natasyafira, & Khamilatun Nisah. (2023). Hak Waris Transeksual Ditinjau Dari Hukum Waris Adat Masyarakat Minangkabau. Deposisi: Jurnal Publikasi Ilmu Hukum, 2(1), 193–203. https://doi.org/10.59581/deposisi.v2i1.2273

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 

You may also start an advanced similarity search for this article.