Tinjauan Terhadap Bagi Hasil Perikanan Pada Tradisi Huyula Di Wilayah Pesisir Pantai Paguat

Authors

  • Tinto Maulana Rahim Universitas Negeri Gorontalo
  • Nur Mohamad Kasim Universitas Negeri Gorontalo
  • Sri Nanang Meiske Kamba Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.59581/deposisi.v1i4.1813

Keywords:

Fisheries, Huyula Traditions, Paguat Coast

Abstract

This research aims to find out an overview of fisheries profit sharing in the Huyula Tradition in the Paguat Coastal Area, based on the title raised in this research. This research uses a type of normative legal research. The process of collecting data from the objects studied in this research is using library research. The data obtained by this research uses a normative analysis method, namely by interpreting and discussing research material based on law, legal norms, legal theories and doctrines related to the main problem. The results of this research show that the Juridical Review of Fishery Profit Sharing in the Huyula Tradition on the Paguat Coast, namely in the Bongoime Village community, Huyula values are applied by the community in various aspects of life. Huyula values are manifested in various activities, for example in community service for environmental cleanup rural areas, building village roads, death, cleaning local irrigation canals and agricultural activities. Community service activities for the public interest, in coordination with the local government without distinguishing between social status, community service activities are usually referred to as "Hulunga" activities by the community as well as factors that influence profit sharing problems, namely economic factors, catch factors, entanglement factors. debt, education factor, legal knowledge factor and age factor.

References

Ahmad Arif Syarif [email protected], Lex Renaissance, No. 2 Vol. 2 Juli 2017: 278 - 299

Duludu Uata. 2012. Pengembangan Model PelatianBerbasisKearifan Lokal Dalam MeningkatkanProfesionalisme Tutor Paket C Di Kabupaten Bone Bolango. UnirvesitasPendidikan Indonesia, Hlm. 23

Faris Budiman Annas, Ekawati Sri Wahyuni, AnalisisEksistensiKearifan Lokal Huyula Desa BongoimeProvinsiGorontalo,JurnalPenyuluhan, Maret 2014 Vol .10 No.1, Hlm. 05

Penyalahgunaan Keadaan Dalam Perjanjian Pinjam Meminjam Uang Oleh Rentenir

Firmansyah, Ninik Darmini, Analisis Terhadap Praktek Rentenir Dalam Upaya Pembaharuan Hukum Perdata Di Indonesia (Studi Di Pasar Demangan Kota Yogyakarta), Tesis, Universitas Gadjah Mada, 2018, Hlm. 33

Khudzaifah Dimyati dan Faisal Riza. Aspek Hukum Peran Masyarakat dalam Mencegah Tindak Pidana Perikanan. Jakarta: PT Sofmadia. 2013, hlm 8.

Maria Christina, 2004, Pelaksanaan Bagi Hasil Perikanan Laut menurut hukum adat setelah keluarnya UU Nomor 16 tahun 1964 (suatu studi terhadap kesejahteraan nelayan penggarap di perkampungan nelayan tambak lorok kelurahan tanjung mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang), Tesis Magister Kenotariatan, Universitas Diponegoro, Hlm. 6-7

Patron-Klien adalah hubungan tidak sejajar atau tidak mengikat antara atasan (patron) atau pemimpin dengan klien (bawahan) berdasarkan pertukaran pelayanan mencakup kewajiban.

Rasid Yunus. Transformasi Nilai-Nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Studi Kasus Budaya Huyula di Kota Gorontalo). 2013. Universitas Pendidikan Indonesia

Supriadi. Dan Alimuddin. Hukum Perikanan Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, 2011, hlm 2

Susanti Mohammad. Terbentuknya Kampung 4 di Kecamatan Paguat (Kajian Historis 1525-1540)Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. 2013. Hlm 31

Wawancara dengan Midun Zakaria (Nelayan di wilayah Paguat) 25-Mei-2023 pukul 15.00 WIta

Wawancaradenganbapaktalib pada 13-09-2023. Pukul, 15. 00 WITA

Downloads

Published

2023-11-22

How to Cite

Tinto Maulana Rahim, Nur Mohamad Kasim, & Sri Nanang Meiske Kamba. (2023). Tinjauan Terhadap Bagi Hasil Perikanan Pada Tradisi Huyula Di Wilayah Pesisir Pantai Paguat. Deposisi: Jurnal Publikasi Ilmu Hukum, 1(4), 247–258. https://doi.org/10.59581/deposisi.v1i4.1813