HAM: Prespektif Hukum Dan Etika Dalam Kebebasan Berekspresi Dalam Sosial Media Bagi Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.59581/konstanta.v2i1.2365Keywords:
Ethics, Freedom of Speech, Law, Social Media, StudentsAbstract
Freedom of expression on social media for university students has complex implications and needs to be well considered. This research uses a combination approach of literature review, surveys, interviews, and content analysis to explore the legal and ethical perspectives on freedom of expression in social media for university students. The results show that freedom of expression on social media can affect the relationship between students and the government, have a great influence on social change, and produce positive impacts for students. However, students also face many challenges in the freedom of expression on social media, such as the threat of slander, online hatred, and other bad influences. Based on the research findings, we recommend increasing digital literacy and awareness of online ethics for university students. In addition, there needs to be clear and firm regulations to protect freedom of expression on social media, but also prevent violations of the law and ethics. In conclusion, students' freedom of expression in social media has complex implications, requiring a deep understanding of both legal and ethical perspectives. Universities need to play a role in providing digital ethics education to students to ensure responsible use of social media in line with Pancasila values. Thus, this study contributes to the understanding of the complexities and challenges faced by university students in exercising freedom of expression in social media.
References
Rusli, Rulli. (2021). Media Sosial: Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nugroho, Heru. (2023). Media Sosial: Pengertian, Jenis, dan Dampak. Yogyakarta: Deepublish.
Goleman, D. (2013). Kecerdasan emosional: Mengapa penting dan bagaimana mengembangkannya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Huda, N. (2023). Etika Digital: Pentingnya Menghormati Pluralisme dan Kebebasan Berpendapat. Bandung: Mizan.
Alamsyah, J. (2023). Peran Media Sosial dalam Memperluas Jaringan Sosial dan Pengaruhnya terhadap Perubahan Sosial. Jurnal Komunikasi, 21(1), 1-14.
Ardiansyah, M., & Rahmawati, N. (2022). Media Sosial sebagai Alat untuk Menyampaikan Pandangan dan Pengaruhnya terhadap Perubahan Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(2), 185-202.
Nugroho, Y. A. (2021). Media Sosial dan Pengaruhnya terhadap Perubahan Sosial. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 25(2), 123-138.
Irfan Budiman. (2020). Kebebasan Berekspresi dalam Media Sosial: Antara Hak Asasi Manusia dan Regulasi. Jurnal Hukum & Pembangunan, 40(1), 1-22.
Yudha Prasetyo. (2021). Kebebasan Berekspresi di Media Sosial: Tantangan dan Peluang dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 41(1), 1-33.
Adi, S., & Gunawan, A. H. (2022). Peran media sosial dalam partisipasi politik mahasiswa. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 26(2), 123-142.
Hendra, F., & Saputra, E. (2022). Peran media sosial dalam mengkritik kebijakanpemerintah. Jurnal Ilmu Komunikasi, 20(2), 143-156.
Pratiwi, Y., & Wulansari, R. (2022). Peran media sosial dalam memperjuangkan isu-isu penting. Jurnal Ilmu Komunikasi, 20(2), 157-170.
Hardina, A. F. & Kurniawan, F. (2020). Fenomena Kebebasan Berekspresi di Instagram. Jurnal Komunikasi dan Informatika, 15(2), 1-12.
Adi, R., & Sulistyo, A. (2022). Dampak Negatif Penyebaran Informasi Hoax di Media Sosial. Jurnal Komunikasi Global, 2(1), 1-12.
Arief, M. (2022, Agustus 2). Etika Media Sosial: Pentingnya Menjaga Privasi dan Kehormatan Diri. Jurnal Komunikasi, 16(2), 173-188.
Habibie, I. (2022). Menghindari Diskriminasi, Pelecehan, dan Kebencian dalam Interaksi Online. Jurnal Ilmu Komunikasi, 25(2): 123-134.
Hikmah, M. N., & Prasetyo, A. (2021). Pentingnya etika dalam bermedia sosial bagi mahasiswa. Jurnal Komunikasi, 16(1), 1-14.
Ellyza Syarief. (2020). Kebebasan Berekspresi di Media Sosial: Dilema antara HAM dan Regulasi. Jakarta: Yayasan Prasasti Perdamaian.
Mohammad Ridwan. (2021). Media Sosial dan Kebebasan Berekspresi: Tantangan dan Peluang. Jakarta: Yayasan Prasasti Perdamaian.
Amnesty International Indonesia. (2022). Kebebasan Berekspresi di Media Sosial: Antara Hak Asasi Manusia dan Regulasi. Jakarta: Amnesty International Indonesia.
Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik. (1966). New York: Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ardianto, D. (2022). Kebebasan Berekspresi Mahasiswa di Media Sosial dan Pengaruhnya terhadap Keadaan Politik di Indonesia. Tesis, Universitas Gadjah Mada.
Komnas HAM. (2023). Kebebasan Berekspresi di Media Sosial: Tantangan dan Peluang. Jakarta: Komnas HAM.
Budiman, I. (2021). Etika Berkomunikasi di Dunia Maya. Bandung: Konferensi Nasional Komunikasi dan Informatika.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (2012, Agustus 12). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158. Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. (2022, Juli 19). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 211. Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Hidayat, A. (2021). Kebebasan Berekspresi dan Perlindungan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: UII Press.
Sulistyowati, E. (2015). Hak Asasi Manusia: Sebuah Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Rulli, N. (2020). Kecerdasan Hukum dan Media Sosial: Kajian Kebijakan dan Penegakan Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.
