Analisis Kadar Fosfor (P) Pada Pupuk Organik Cair Dari Limbah Buah Dengan Variasi Jenis Bioaktivator (Ragi Tape Dan EM-4)

Muhammad Difhari; Mikhratunnisa Mikhratunnisa

doi:10.59581/jtpip-widyakarya.v1i3.931

Analisis Kadar Fosfor (P) Pada Pupuk Organik Cair Dari Limbah Buah Dengan Variasi Jenis Bioaktivator (Ragi Tape Dan EM-4)

Authors

Muhammad Difhari Universitas Teknologi Sumbawa, Indonesia
Mikhratunnisa Mikhratunnisa Universitas Teknologi Sumbawa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59581/jtpip-widyakarya.v1i3.931

Keywords:

Liquid Organic Fertilizer, Bioactivator, Fruit Waste, Phosphor

Abstract

Organic waste is waste that can be decomposed such as food scraps, fruit, leaves, and so on. One of the factors that affect the environment is the problem of waste disposal and management. There are various ways to overcome the problem of organic waste, one of which is by processing organic waste into liquid organic fertilizer. In this research, the manufacture of liquid organic fertilizer used waste of banana peels, pineapple peels and dragon fruit peels with the addition of tape yeast and EM-4 bioactivators. The purpose of this study was to determine the effect of bioactivator concentration and type of bioactivator on phosphorus content in liquid organic fertilizer. The method used in this study is an experimental method using a randomized block design. Based on the results of the study, it was found that the concentration of bioactivators did not affect phosphorus levels in liquid organic fertilizer, but the type of bioactivator affects the phosphorus content in liquid organic fertilizer. but the type of bioactivator affects the phosphorus content in liquid organic fertilizer. The addition of 5 ml, 10 ml and 15 ml of EM-4 bioactivator resulted in phosphorus levels of 204.35 ppm, 217.85 ppm and 215.87 ppm respectively. The addition of 5 ml, 10 ml and 15 ml of tape yeast bioactivator resulted in phosphorus levels of 156.53 ppm, 134.07 ppm and 136.21 ppm respectively. The best treatment obtained in this study was the addition of 10 ml of EM-4 bioactivator, but the levels of phosphorus produced do not meet the standards of the Ministry of Agriculture No. 28 of 2009.

References

Adawiyah, S. R., Farhuddin, & Mustari, K. (2017). Aplikasi Isolate dari Bakteri Tamangapa Makassar Dalam Proses Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga. Celebes Biodiversitas, Vol. 1(1), hal. 734-755.

Amanillah. (2011). Pengaruh Konsentrasi EM-4 Pada Fermentasi Urin Sapi Terhadap Konsentrasi N, P, K. Skripsi. Fakultas MIPA. Universitas Brawijaya. Malang.

Dwipayanti, L. 2011. Analisis Kandungan N, P, dan K Pada Lumpur Hasi Ikutan Gasbio (Sludge) Yang Terbuat Dari Veses Sapi Perah. Seminar Nasional Teknologi Peternakan. Hal. 271-275.

Jalaluddin., Nasrul, Z. A., dan Rizki, S. (2016). Pengelolaan Sampah Organik Buah- Buahan Menjadi Pupuk Dengan Menggunakan Effective Microorganism. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, Vol. 5(1), hal. 17-29.

Kurniawan, E., Ginting, Z., & Nurjannah, P. (2017). Pemanfaatan Urine Kambing Pada Pembuatan Pupuk Organik Cair Terhadap Kualitas Unsur Hara Makro (NPK). Jurnal Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, Vol. 2(3), 1–10.

Makiyah, M. (2013). Analisis Kadar N, P dan K Pada Pupuk Cair Limbah Tahu Dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko (Thitonia diversivolia). Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Ningsih, T. A. P. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Buah Naga dan Jerami Padi Terhadap Kandungan Antioksidan dan Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans, Poir.) Skrpsi. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Surakarta.

Putra, B. W. I. K., dan Ratnawati, R. (2019). Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Buah dengan Penambahan Bioaktivator EM-4 dan Ragi tape. Jurnal Sains dan Teknologi Terapan, Vol. 11(1), hal 44-56.

Rahmah, U.A. 2021. Pengaruh Waktu Fermentasi Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)Kasgot Terhadap Kandungan Unsur Hara. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan keguruan. Universitas Islam Negeri Raden Intan. Lampung.

Safitri, R., Anggita, I. D., Safitri, F. M., dan Ratnadewi, A. G. I. (2018). Pengaruh Konsentrasi Asam Sulfat Dakam Proses Hidrolisis Selulosa dari Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) untuk Produksi Bioetanol. Prosiding, Vol. 9.

Sasrawan, Hendi. (2013). Zat yang Terkandung Dalam Urine. (Online) (http://hedisasrawan.blogospot.com/2013/09/1-zat-yang-terkandung-dalam- urine.html, diakses pada tanggal 23 Juni 2021).

Soeryoko, H. (2011). Kiat Pintar Memproduksi Pupuk Cair Dengan Penguraian Buatan Sendiri. Yogyakarta: Lily Publisher.

Tamin, M. F. (2021). Perbandingan Kandungan Nitrogen Pada Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Pasar Dengan Penggunaan Bioaktivator Yang Berbeda (Em-4 Dan Ragi Tape). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Program Studi Teknologi Industri Pertanian. Sumbawa.

Downloads

Published

2023-07-18

How to Cite

Muhammad Difhari, & Mikhratunnisa Mikhratunnisa. (2023). Analisis Kadar Fosfor (P) Pada Pupuk Organik Cair Dari Limbah Buah Dengan Variasi Jenis Bioaktivator (Ragi Tape Dan EM-4). Jurnal Teknologi Pangan Dan Ilmu Pertanian, 1(3), 01–08. https://doi.org/10.59581/jtpip-widyakarya.v1i3.931