Katekese Digital: Peran Pembina Dalam Membangun Minat Anak Untuk Terlibat Dalam Kegiatan Bina Iman

Authors

  • Fransiska Adel Lewar STP-IPI Malang
  • Emmeria Tarihoran STP-IPI Malang

DOI:

https://doi.org/10.59581/jpat-widyakarya.v2i3.3808

Keywords:

Faith Formation, Digital Catechesis, Formators

Abstract

Church teaches all baptized Christians to take part in carrying out her duties as priest, prophet and king. A faith formation counselor by the power of the Holy Spirit is called to proclaim the good news to children. The good news is Christ himself. The coach must be able to encourage, motivate children and create an atmosphere where children are moved to grow and develop in living out their faith. The purpThe ose of this research is to find out the creativity of a coach, especially to make the process of faith formation activities interesting by using digital media. Because by using digital media children are more interested, excited and easier to understand the teaching of faith.

References

Abidin. (2017). Experience in auditing the quality and safety of medical activities in a medical organization under the section "Epidemiological safety" No Title. Bulletin of Roszdravnadzor, 4(1), 9–15.

Derung, T. N., et al. (2022). Peran Pembina Dalam Pelaksanaan Bina Iman Anak Usia Dini di Paroki Santo Andreas Tidar. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 1(6), 183–189. https://doi.org/10.56393/intheos.v1i6.547

Konferensi Waligereja Indonesia (2021). Dokpen KWI NO.23b. Departemen Dokumentasi Dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), 23.

Kadarmanto. (2005). Tuntunlah Ke Jalan yang Benar.

Katolisitas. (n.d.). Pendidikan iman Katolik anak sejak usia dini di dalam keluarga, paroki dan sekolah.

Komisi Kateketik KWI. (2015). Hidup di Era Digital.

Kurniasih, E. (2019). Media Digital pada Anak Usia Dini. Jurnal Kreatif, 9(2), 87–91.

Matheus, J., et al. (2015). Peran Pembina Remaja Bagi Perkembangan Perilaku Remaja Di Gereja Kemah Injil Indonesia Tanjung Selor Kalimantan Utara. Jurnal Jaffray, 13(1), 1. https://doi.org/10.25278/jj71.v13i1.3

N.A. (2022). In Theos : Jurnal Pendidikan Agama dan Teologi. 2(8), 274–279.

Oetpah, D. (2021). Spiritualitas Pembina Sekami Paroki St. Gregorius Agung Oeleta Keuskupan Agung Kupang. Jurnal Pastoralia, 70–71.

Oetpah, D., et al. (2022). Kreativitas Pembina Sekami Keuskupan Agung Kupang. Selidik (Jurnal Seputar Penelitian Pendidikan Keagamaan), 3(2), 42–51. https://doi.org/10.61717/sl.v3i2.74

Paska, P. E. N., et al. (2016). Pendidikan Iman Dalam Keluarga Katolik Di Dekenat Kota Malang. SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 1(1), 43–71. https://doi.org/10.53544/sapa.v1i1.8

Rohi, Y. U. (2014). Hakekat Misi Yesus Kepada Para Murid Dalam Matius 10:1-15 Sebagai Dasar Misi Gereja Dalam Menjalankan Misi Allah. Missio Ecclesiae, 3(2), 162–182. https://doi.org/10.52157/me.v3i2.42

Widhiati, G. (2023). PENTINGNYA PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENCIPTAKAN SEMANGAT BELAJAR SEKAMI Herbi Kriswanto Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya. Jurnal Pastoral Kateketik, 7(1), 42–56.

Seri Dokumen Gereja no. 7 Lumen Gentium. (1990).

Published

2024-07-05

How to Cite

Fransiska Adel Lewar, & Emmeria Tarihoran. (2024). Katekese Digital: Peran Pembina Dalam Membangun Minat Anak Untuk Terlibat Dalam Kegiatan Bina Iman. Jurnal Pendidikan Agama Dan Teologi, 2(3), 123–128. https://doi.org/10.59581/jpat-widyakarya.v2i3.3808