Aturan-Aturan Untuk Taat Dalam Konteks Penyembahan Kepada Allah

Menurut Ulangan 16:21-22;17:1

Authors

  • Nobel A. Tampubolon Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Paulina Silitonga Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.59581/jpat-widyakarya.v2i1.2423

Keywords:

Rules, Obedience, Worship of God

Abstract

This journal investigates the rules established to guide obedience in the context of worshiping God, as outlined in Deuteronomy chapters 16:21-22 and 17:1. Through the analysis of these texts, the study aims to understand the role of these rules in shaping the worship of God. The research method involves exploring the historical and religious context in which the rules were revealed. The results of the study highlight the significance of these rules in directing the principles of right worship and deepening spiritual obedience. The practical implications of the findings can provide valuable insights for religious communities seeking to understand and apply moral principles in the context of the worship of God.

References

Baskoro, Paulus Kunto. “Prinsip-Prinsip Keluarga Kristen Sebagai Pusat Pendidikan Menurut Ulangan 6: 1-25.” Sanctum Domine: Jurnal Teologi 11, no. 1 (2021): 1–18.

Cairns, Ian J. Kitab Ulangan, Fasal 12-34. BPK Gunung Mulia, 1986.

Hasan, Benedictus. “PANTASKAH ORANG BERIMAN MENDERITA?(Sebuah Refleksi Teologis Tentang Penderitaan Ayub).” Aggiornamento 2, no. 01 (2021): 58–71.

Hendriks, Alvyn Cesarianto. “THE SIN OF MOSES: AN EXEGETICAL STUDY OF NUMBERS 20: 10-12.” Jurnal Koinonia: Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia 8, no. 2 (2016): 79–92.

Ismail, Andar. Selamat Menabur: 33 Renungan Tentang Didik-Mendidik. Vol. 8. BPK Gunung Mulia, 1997.

Nainggolan, Sarwedy. “Peran Orang Tua Untuk Meningkatkan Kualitas Ibadah Keluarga Berdasarkan Ulangan 6: 7.” PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen 2, no. 2 (2021): 102–121.

Putri, Yemima Gracia. “Pola Asuh Orangtua Kristen Untuk Penumbuhan Spiritualitas Anak Usia 10-12 Tahun” (2019).

Ridho, Muhammad. “Moderasi Islam Dalam Kesetaraan Gender (Komparasi Terhadap Agama Yahudi Dan Nasrani).” Jurnal Al-Ijtimaiyyah 6, no. 1 (2020).

Schmitt, HCSHC, Erlangen St S St Segert, and ASvdWAS van der Woude. “Arad-Inschrift 88 Z. 2 Dürfte Als Sclhsraussage Des Letzten Assyrischen Königs Zu Verstehen Sein, Der Vermutlich GemäßZ. 3 König Josia Aufforderte, Pharao Necho Ungehin-Dert Durch Sein Territorium Ziehen Zu Lassen.” (n.d.).

Siahaan, Mauli. The Precious One: Anda Diciptakan Sangat Berharga. PBMR ANDI, 2021.

Sinambela, Juita Lusiana, Janes Sinaga, Stepanus Pelawi, and Max Lucky Tineti. “IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN BAGI ANAK MENGGUNAKAN METODE BERCERITA BERDASARKAN ULANGAN 6: 7.” SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 2 (2022): 129–142.

Tabelak, Dewinta. “Orang Tua Sebagai Pemeran Utama Dalam Memperkenalkan Kristus Sejak Dini” (2022).

Toruan, Mesani L Artha Lumban, and Gabriel Sami Kanter. “Pelatihan Mesani” (2023).

Willis, Timothy Mark. Elders in Pre-Exilic Israelite Society. Harvard University, 1990.

Yeny ekaristi purba. “Pengaruh Buruk” (n.d.): 148–173.

Downloads

Published

2024-01-02

How to Cite

Nobel A. Tampubolon, & Paulina Silitonga. (2024). Aturan-Aturan Untuk Taat Dalam Konteks Penyembahan Kepada Allah : Menurut Ulangan 16:21-22;17:1. Jurnal Pendidikan Agama Dan Teologi, 2(1), 215–225. https://doi.org/10.59581/jpat-widyakarya.v2i1.2423

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.