Analisa 2 Timotius 4:1-8 Tentang Nasihat Paulus Kepada Timotius Dan Implikasinya Bagi Hamba Tuhan

Authors

  • Beriaman Ndruru Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.59581/jpat-widyakarya.v1i1.109

Keywords:

Analisa, Timotius, Paulus, Implikasi, Hamba Tuhan.

Abstract

Sesuai perintah ajaran kristiani sebagai seorang hamba Tuhan tentang teguran dan nasehat apa yang salah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Berdasarkan tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.  Paulus tidak dapat menangani hal itu terus menerus, karena ia harus melanjutkan perjalanan ke Makedonia. Maka ia meninggalkan pembantunya, Timotius, di Efesus untuk mengamankan situasi di situ. Timotius mendapat tugas untuk menasehatkan yaitu bertindak dengan tegas terhadap penyeleweng-penyeleweng di bidang pengajaran. Nasehat adalah kata kerja yang memiliki arti tindakan memanggil seseorang untuk menghibur atau untuk mendamaikan. Rasul Paulus mengajarkan kepada Timotius untuk menegor dan menasehati jemaat yang dilayaninya dengan pengajaran dan penuh kesabaran. Dalam penulisan artikel ini menggunakan metode peneletian kualitatif dengan menggunakan literatur. Berdasarkan pemaparannya, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan Timotius ini sangatlah baik untuk dapat digali, mulai sejak ia dibawah  naugan kepemimpinan Paulus hingga dia diangkat menjadi pemimpin. Tentu dalam hal ini, masih banyak hal yang bisa kita temukan dalam sifat-sifat atau ciri-ciri kepemimpinan Timotius yang tersurat yang ada dalam Alkitab dalam membangun jemaat di Efesus.

References

Kurniadi, Trisno. “Penguasaan Diri Hamba Tuhan Dalam Pelayanan Kajian Eksegetikal 2 Timotius 4:1-8.” Manna Rafflesia 3, no. 2 (1970): 131–156.

Nurdin, Christantio, Sekolah Tinggi, Teologi Lintas, Budaya Jakarta, and Informasi Artikel. “Melayani Berdasar Pikiran Dan Perasaan Kristus.” Semper Reformanda 3, no. 1 (2021): 13–20. https://ejournal.sttlintasbudaya.ac.id/index.php/JSR/article/view/8.

Tubagus, Steven. “Makna Kepemimpinan Daud Dalam Perjanjian Lama.” KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat 1, no. 1 (2020): 56–67. https://kinaa.iakn-toraja.ac.id/index.php/ojsdatakinaa/article/view/3.

Waharman. “Studi Eksegetis Ungkapan ”Kuasailah Dirimu Dalam Segala Hal” Dalam Ii Timotius 4:15a.” Manna Rafflesia 2, no. 1 (2015): 1–10.

Wokas, Iva Trifena Mayrina. “Sikap Hidup Hamba Tuhan Berdasarkan 2 Timotius 2:1-13.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 2, no. 1 (2021): 16–30.

R.Budiman, Surat-Surat Pastoral I & Ii Timotius Dan Titus, ( PT.Bpk Gunung Mulia, Jakarta 1992 ), 1-50.

Downloads

Published

2023-04-14

How to Cite

Beriaman Ndruru. (2023). Analisa 2 Timotius 4:1-8 Tentang Nasihat Paulus Kepada Timotius Dan Implikasinya Bagi Hamba Tuhan. Jurnal Pendidikan Agama Dan Teologi, 1(1), 01–10. https://doi.org/10.59581/jpat-widyakarya.v1i1.109