Analisis Dampak Pariwisata terhadap Kesehatan Lingkungan di Kawasan Wisata Bahari Pantai Ancol

Bagus Sugiarto; Johann Wahyu Hasmoro Prawiro

doi:10.59581/jmpp-widyakarya.v3i1.4456

Authors

Bagus Sugiarto Universitas Pradita
Johann Wahyu Hasmoro Prawiro Universitas Pradita

DOI:

https://doi.org/10.59581/jmpp-widyakarya.v3i1.4456

Keywords:

tourism, environmental health, Ancol Beach, waste management, sustainability

Abstract

This study explores the impact of tourism on environmental health in the coastal tourist area of Ancol Beach, Jakarta. As a major tourist destination in North Jakarta, Ancol Beach has experienced significant growth in visitor numbers annually. While tourism in this area provides positive contributions such as boosting the local economy and creating employment opportunities, it also poses negative environmental impacts, particularly in terms of marine pollution and increased waste accumulation during peak tourist seasons. Using a qualitative approach, this research combines in- depth interviews and field observations to analyze these issues. The results indicate that, despite adequate waste management efforts, the surge in visitors creates challenges in maintaining environmental cleanliness and marine ecosystem health. Additionally, tourists' awareness of environmental responsibility tends to decline during high-traffic periods. This study recommends enhancing waste management facilities and intensifying environmental education to support sustainable tourism management at Ancol Beach.

References

Adriani, et al. (2021). Kebijakan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Jurnal Lanskap Indonesia.

Akbar, M., & Maghfira, A. (2023). Pengaruh sampah plastik dalam pencemaran air laut di Kota Makassar. Riset Sains dan Teknologi Kelautan, 25-29.

Aliansyah, A., & Hermawan, A. (2019). Dampak pariwisata terhadap ekonomi dan lingkungan. Jurnal Pariwisata Indonesia.

Aliansyah, H., & Hermawan, W. (2019). Peran sektor pariwisata pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Bina Ekonomi, 23(1), 39-55.

Arzikah, S. D., & Permana, Y. A. (2023). Kontroversi reklamasi Pantai Ancol: Manfaat ekonomi vs kerusakan lingkungan. Journal of Citizenship, 2(2).

Badan Pusat Statistik DKI Jakarta. (2022). Statistik pariwisata Jakarta.

Bangun Mulia, V. (2021). Memahami dan mengelola dampak pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, 20(1), 75–85.

Choirunnisa, I., & Karmilah, M. (2022). Strategi pengembangan pariwisata budaya. Jurnal Kajian Ruang.

Craswell, W. (2007). Research design in education. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Detik News. (2024). Peningkatan sampah selama libur panjang.

Dewanto, M. (2022). Digitalisasi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Jurnal Digitalisasi Pariwisata.

Dinata, A. (2022). Pariwisata dan kesehatan lingkungan. InSanitarian Indonesia.

Hakim, et al. (2019). Kesehatan lingkungan dalam konteks pariwisata. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Hidayah, N. (2019). Peran stakeholder dalam pengembangan pariwisata. Jurnal Administrasi Pembangunan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khusniyah, R. (2020). Sistem sosial-ekologis dalam pengelolaan pariwisata. Jurnal Ekologi.

Lazuardina, & Ghassani. (2023). Dampak pariwisata. Jurnal Sosial Ekonomi.

Marta, & Neldi. (2023). Analisis dampak lingkungan pariwisata. Jurnal Lingkungan Hidup.

Marzuki, & Silvia. (2023). Pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Alam.

Marzuki, M. (2023). Pelaksanaan fungsi komunikasi administrasi di Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi. Journal of Educational Review and Research, 6(1), 1–12.

Marzuki, M., & Santo Boroneo, D. (2023). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi ciri-ciri makhluk hidup kelas VII SMPN 1 Ambalau. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(2), 356–365.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Mistriani. (2019). Strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan. Jurnal Gema Wisata.

Nisyantara dalam Nugraha & Lussie. (2020). Wisata bahari. Jurnal Pariwisata.

Nugraha, R. N., & Putri, A. F. (2023). Dampak pengembangan pariwisata di Pantai Ancol. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(8), 698-702.

Nugraha, R., & Lussie. (2020). Pariwisata berkelanjutan. Jurnal Pariwisata.

Nugraha, R., & Putri, A. (2023). Dampak pengembangan pariwisata di Pantai Ancol. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(8), 698-702.

Pemerintah Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Pemerintah Indonesia.

Rawung, G. M., Laloma, A., & Londa, V. (2021). Pengelolaan kebersihan objek wisata Benteng Moraya di Tondano Kabupaten Minahasa. Jurnal Administrasi Publik, 7(99).

Sudirman, et al. (2021). Kesehatan lingkungan. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syam, R. (2022). Tingkat kesadaran wisatawan terhadap lingkungan di wana wisata Batu Kuda Kabupaten Bandung. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan.

Violeta, V., Kosasih, H., Supriyanto, S., Nugroho, N., & Carren, C. (2023). The influence of social media marketing on purchase decision at PT Chansa Group Indonesia. Cendana International Conference on Social and Technology, 55–61.

Wahyuanto, E. (2022). Pembaruan regulasi pos dalam upaya modernisasi dan optimalisasi layanan Pos Indonesia. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(2), 2391–2397.

World Travel & Tourism Council (WTTC). (2019). Economic impact reports.