Implementasi Kebijakan Program E-Retribusi Pasar Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2022-2024

Authors

  • Kharisma Meidhi Aullia Universitas Islam Balitar
  • Hery Basuki Universitas Islam Balitar
  • Wydha Mustika Maharani Universitas Islam Balitar

DOI:

https://doi.org/10.59581/jmpb-widyakarya.v2i2.3297

Keywords:

Policy Implementation, E-Retribution, Blitar Regency Government

Abstract

E-retribution in Blitar Regency replaces the manual method with electronic payment for market retribution. The use of the E-retribution system is still low, with only 10% of traders. This study aims to determine the policy implementation process, including communication, resources, disposition, and bureaucratic structure, as well as supporting and inhibiting factors based on Van Meter and Van Horn's theory. The research was conducted using a descriptive qualitative method, with primary data from interviews and observations, and secondary data from relevant documents. The results of this study show that the e-retribution policy has been implemented well, as evidenced by four factors: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure being fulfilled. The supporting factors for the success of e-retribution are legal foundations and the insufficient revenue needs, while the inhibiting factors are inadequate infrastructure, lack of trader awareness, and outdated data on active traders in the market.

References

Agustino, L. (2012). Dasar-dasar kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.

Darise, N. (2007). Pengelolaan keuangan daerah. Jakarta: PT Indeks.

Dhian, & Nunik. (2019). Implementasi program e-retribusi pasar sebagai upaya pemerintah kota Semarang mewujudkan good governance tahun 2019. Retrieved from http://www.fisip.undip.ac.id.com (accessed on March 6, 2024, at 16.30 WIB).

Eganingrum. (2019). Implementasi program e-retribusi (Studi kasus Pasar Blauran 1 UPT 1 Kota Salatiga). Universitas Kristen Satya Wacana.

Haryanti, N. (2019). Metode penelitian ekonomi. Bandung: Manggu.

Hendra, & I Putu. (2023). Implementasi kebijakan e-retribusi pasar tradisional dalam rangka pencegahan kebocoran pendapatan asli daerah di Kabupaten Tabanan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik, 10(1), 116.

Indrajit, P. R. E. (2006). Electronic government: Konsep pelayanan publik berbasis internet dan teknologi informasi. Aptikom.

Jogiyanto. (2008). Metodologi penelitian sistem informasi: Pedoman dan contoh melakukan penelitian di bidang sistem teknologi informasi. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Maulidiah, S. (2014). Pelayanan publik pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN). Bandung: Cv Indra Prahasta.

Moleong, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif: Edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pancawahana. (n.d.). Penelitian kualitatif dan kuantitatif, 16(1), 3.

Pramana. (2022). Pengaruh pendapatan asli daerah (PAD), dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Provinsi Aceh. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

Prayogi. (2018). Analisis pengaruh pelayanan prima terhadap kepuasan pengguna jasa kereta penumpang ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Romlah. (2021). Penelitian kualitatif dan kuantitatif (Pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif). Pancawahana, 1(16), 3.

Suaib, R. (2016). Pengantar kebijakan publik: Dari administrasi negara, kebijakan publik, pelayanan publik, good governance, hingga implementasi kebijakan. Yogyakarta: Calpulis.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2023). Metode penelitian kualitatif (Untuk penelitian yang bersifat: Eksploratif, interpretif, interaktif, dan konstruktif). Bandung: Alfabeta.

Syafiie, I. K. (2006). Ilmu administrasi publik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Untari, F. (2018). Penerapan e-government dalam pelayanan publik melalui sistem pajak online (e-Tax). Universitas Brawijaya.

Widodo, J. (2001). Good governance: Telaah dari dimensi akuntabilitas dan kontrol birokrasi pada era desentralisasi dan otonomi daerah. Surabaya: Insan Cendikia.

Yayat, & Indra. (2022). Implementasi aplikasi e-retribusi di pasar pemerintahan daerah Kabupaten Subang. Komitmen, 3(2), 125.

Yesica, R., Ria, & Kiki. (2022). Implementasi kebijakan pengelolaan e-retribusi di Kota Bukittinggi. Jurnal Ekonomika dan Bisnis, 2(1), 265.

Published

2024-05-27

How to Cite

Kharisma Meidhi Aullia, Hery Basuki, & Wydha Mustika Maharani. (2024). Implementasi Kebijakan Program E-Retribusi Pasar Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2022-2024. Jurnal Motivasi Pendidikan Dan Bahasa, 2(2), 49–59. https://doi.org/10.59581/jmpb-widyakarya.v2i2.3297

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.