Pengaruh Tingkat Hutang Dan Tingkat Kesulitan Keuangan Terhadap Konservatisme Akuntansi
DOI:
https://doi.org/10.59581/jka-widyakarya.v2i3.3741Keywords:
Debt Level, Financial Distress, Accounting ConservatismAbstract
Financial recognition is the basis that encourages companies to report losses early and delay revenue recognition. Conservatism affects the quality of the main indicators reflected in financial reporting. The method used in this research is Structured Literature Review (SLR), where the data sources are obtained from Semantic School, Sinta Journal, and Google School for the publication years 2018 to 2024. Next, filtering is carried out to match the subject matter, resulting in 50 journals that will be analyzed systematically. So the results of the research state that a level of debt has a good influence on financial recognition, even though the level of financial difficulty has a positive but negative effect on accounting conservatism. So it indicates that a manager who has a high level of debt leads to more conservatism in their financial reporting to meet the interests of creditors, while companies experiencing difficulties tend to be less conservative.
References
Afriani, N., Zulpahmi, & Sumardi. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi konservatisme akuntansi.
Ardi, A., Kamaliah, & Indrawati, N. (2019). Pengaruh konflik kepentingan dan tingkat kesulitan keuangan terhadap konservatisme akuntansi dengan risiko litigasi.
Arif, M. F., Hala, Y., Anwar, & Hasanah, N. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi akuntansi konservatisme.
Azizah, N. N., & Khairudin. (2022). Pengaruh konservatisme akuntansi dan good corporate governance terhadap kualitas laba.
Bernardin, D. E., & Nurfaiziyah, N. (2019). Peninjauan tingkat kesulitan keuangan melalui ukuran perusahaan, pertumbuhan penjualan dan leverage.
Budianto, D. S. (2023). Pengaruh variabel keuangan & non-keuangan terhadap financial distress.
Caniago, M. N., & Serly, V. (2023). Pengaruh financial distress dan corporate social responsibility terhadap konservatisme akuntansi.
Darmawan, I. M. (2023). Membedah prinsip pelaporan konservatisme akuntansi: Pro kontra, kegunaan dan pertimbangan untuk pemangku kepentingan.
Dirvi Surya Abbas, F. (2024). Pengaruh financial distress dan growth opportunity terhadap konservatisme akuntansi.
Dr. Mulyani, SE. M.Si, C. (n.d.). Pengaruh likuiditas, profitabilitas dan leverage terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019.
Elaisza, R. (2019). Pengaruh tingkat kesulitan keuangan perusahaan terhadap konservatisme akuntansi (studi empiris pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI).
Entis Haryadi, T. S., & Umdiana, N. (2020). Financial distress, leverage, persistensi laba dan ukuran perusahaan terhadap konservatisme akuntansi.
Fauziah Asri Lestari, I. H. (2023). Pengaruh leverage, ukuran perusahaan dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi dengan financial distress sebagai variabel moderasi.
Gustina, I. (2018). Pengaruh tingkat hutang (leverage) terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI.
Hardiyanti, F., Azmi, Z., & Ahyaruddin, M. (2022). Pengaruh debt covenant, leverage, growth opportunities dan financial distress terhadap konservatisme akuntansi.
Hastuti, R. n. (2020). Pengaruh kepemilikan manajerial, tingkat hutang dan growth opportunities terhadap konservatisme.
I Gusti Ketut Agung Ulupui, S. H. (2022). Pengaruh growth opportunities, intensitas modal dan debt covenant terhadap konservatisme akuntansi.
Intan Noviani, H. S. (2021). Pengaruh debt covenant dan growth opportunities terhadap konservatisme akuntansi.
Jao, R., & Hao, D. (2019). Pengaruh struktur kepemilikan dan debt covenant terhadap konservatisme.
Juliana Novelentina Manurung, D. H. (2023). Pengaruh tingkat hutang, ukuran perusahaan, volatilitas penjualan terhadap persistensi laba pada perusahaan infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kartika, A., & Hartyawan, I. F. (2023). Analisis pengaruh debt covenant, growth opportunities, dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur tahun 2016-2021.
Khairunnisa, W. A. (2024). Pengaruh financial distress dan mekanisme tata kelola perusahaan terhadap konservatisme akuntansi dengan leverage sebagai variabel moderasi.
Koeswanto, M. A., Feliana, Y. K., & Eriandani, R. (2023). Pengaruh tingkat kewaspadaan terhadap konservatisme akuntansi.
Kusumaningarti, M. (2021). Pengaruh tingkat kesulitan keuangan dan tingkat hutang terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan food & beverage.
Mia Angelina Setiawan, N. (2023). Pengaruh kepemilikan institusional, financial distress, dan intensitas modal terhadap konservatisme akuntansi.
Mulyaningtyas, N. A. (2023). Mekanisme growth opportunity, leverage dan financial distress terhadap konservatisme akuntansi.
Nahariya, S., & Yoshi Trias Pratiwi. (n.d.).
Ni Ketut Surasni, F. H. (2020). Peran konservatisme akuntansi dalam pengaruh financial distress dan tingkat hutang terhadap pengukuran laporan keberlanjutan.
Noviani, I., & Hery Syaerul Homan. (2021). Pengaruh debt covenant dan growth opportunities terhadap konservatisme akuntansi.
Nuriman, E., & Badriyah, M. (2021). Praktik konservatisme akuntansi perusahaan sektor pertambangan: Peran debt covenant dan profitabilitas.
Oktarina, Y. (2023). Pengaruh tata kelola, kesulitan keuangan, pengungkapan CSR terhadap penghindaran pajak dengan diversitas gender sebagai pemoderasi.
Pratiwi, H. R. (2019, April 30). Kronologi kisruh laporan keuangan Garuda Indonesia. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190430174733-92-390927/kronologi-kisruh-laporan-keuangan-garuda-indonesia/
Priharto, S. (2021). Konservatisme akuntansi: Pengertian, cara kerja, kelebihan dan batasannya.
Rahmawati, D., & Nani, D. A. (2021). Pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan tingkat hutang terhadap tax avoidance (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI).
Rahmi, E., & Baroroh, N. (2022). Pengaruh kepemilikan manajerial, risiko litigasi dan leverage terhadap konservatisme akuntansi dengan financial distress sebagai variabel moderating.
Rizaldi, T., & Megawati, L. (2023). Analisis tingkat kesulitan keuangan (financial distress) dengan menggunakan model Springate, Zmijewski dan Fulmer pada perusahaan sub sektor properti dan real estate periode tahun 2016-2020.
S, A. A. (2021). Pengaruh tingkat kesulitan, political cost dan risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2021.
Sandria, F. (2021, Juli 27). Deretan skandal lapkeu di pasar saham RI, Indofarma-Hanson! Retrieved from CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/market/20210726191301-17-263827/deretan-skandal-lapkeu-di-pasar-saham-ri-indofarma-hanson
Saragi, D., Sihombing, H., & Manurung, J. (2023). Pengaruh tingkat hutang, ukuran perusahaan, volatilitas penjualan terhadap persistensi laba pada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia.
Sarah, V., Jibrail, A., S.E.M.A, & Sudrajat Martadinata, M. (2019). Pengaruh arus kas kegiatan operasi, siklus operasi, ukuran dan tingkat hutang terhadap persistensi laba.
Sari, A. M. (2022). Pengaruh debt covenant, ukuran perusahaan, dan bonus plan terhadap konservatisme akuntansi dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi.
Sihotang, B., Agustina, D., & Sumiyati. (2023). Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan manajerial, fee audit, tingkat hutang dan arus kas operasi terhadap persistensi laba pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022.
Sri Yuli Ayu Putri, A. R. (2024). Pengaruh financial distress dan leverage terhadap konservatisme akuntansi (studi empiris pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2017-2018).
Sudrajat. (2022). Pengaruh financial distress, profitabilitas, dan company growth terhadap konservatisme akuntansi.
Susilawati, M. (2023). Analisis pengaruh kepemilikan institusional, ukuran perusahaan, tingkat kesulitan keuangan dan arus kas operasi terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan sub sektor properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia.
Tamur, G. M. (2022). Pengaruh kepemilikan institusional, debt covenant dan growth opportunity terhadap konservatisme akuntansi.
Triyono, D. A. (2023). Pengaruh kesulitan keuangan, cash flow, financial leverage, cash holding terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan sektor pertambangan tahun 2019-2021.
Triyono, F. R. (2023). Pengaruh kesulitan keuangan, risiko litigasi, financial leverage, dan firm size terhadap konservatisme akuntansi sektor pertambangan tahun 2019-2021.
Tyas, V. P. (2024). Pengaruh tingkat kesulitan keuangan, risiko litigasi dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan jasa subsektor transportasi yang terdaftar di BEI tahun 2019-2021.
Wea, T. E. (2021). Pengaruh tingkat kesulitan keuangan, risiko litigasi dan profitabilitas terhadap konservatisme akuntansi.
Winarni, D., & Dirgantari, N. (2019). Pengaruh tingkat kesulitan keuangan, tingkat hutang dan kepemilikan manajerial terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur di BEI.
Yuliarini, S., Dewi, M. T., & Bararoh, T. (2022). Tingkat kesulitan keuangan, risiko litigasi dan kinerja perusahaan dengan konservatisme akuntansi sebagai variabel mediasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Kendali Akuntansi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.