Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Pendapatan Transfer Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur

Yayuk Musrini; Muhammad Aufa

doi:10.59581/jka-widyakarya.v2i2.2961

Authors

Yayuk Musrini Universitas Muhammadiyah Gresik
Muhammad Aufa Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.59581/jka-widyakarya.v2i2.2961

Keywords:

Original Regional Income, General Allocation Funds, Special Allocation Funds, Regional Government Financial Performance

Abstract

This research aims to examine the influence of Regional Original Income, General Allocation Funds and Special Allocation Funds on Regional Government Financial Performance. Using 38 samples of Regional Revenue and Expenditure Budget Realization Reports (APBD) for Regency/City Regional Governments in East Java Province for the 2020-2022 period which have been officially published and audited by the East Java Province Representative Financial Audit Agency (BPK Jatim). Testing was carried out using multiple regression. The test results prove that Regional Original Income has an influence on Regional Government Financial Performance. General Allocation Funds and Special Allocation Funds have no effect on Regional Government Financial Performance.

References

Berti, HW (2021). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Belanja Da6erah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.24036/jea.v3i1.356

Era, H. (2023). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Kinerja Keuangan Daerah. Jurnal Manajemen Mirai, Volume 7 (Edisi 3 (2022)), 629–637. https://doi.org/10.24034/jiaku.v2i2.5979

Febriyanti, EM (2022). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Kinerja Keuangan Daerah. Jurnal Manajemen Mirai, Volume 7 (Edisi 3 (2022)), 629–637. https://doi.org/10.37531/mirai.v7i3.3591

Halim, Abdul. 2014. Akuntansi Sektor Publik, Pengelolaan Keuangan Daerah . Edisi ke 2. Jakarta : Salemba Empat. https://doi.org/10.24002/kinerja.v8i2.898

Harjito, Y., Nugraha, G., & Yulianto. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Indo theesia . Jurnal Teomik Akuntansi dan Ekonomi . [Di telepon ] Vol. 5 No.1. https://doi.org/10.29407/jae.v5i1.14061

Jauhar, F. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Sumatera Barat. Jurnal Akuntansi, 1(2), 61–70. http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/2355

Jenson, MC, & Meckling, WH (1976). Teori perusahaan: Perilaku manajerial, biaya keagenan dan struktur kepemilikan. Jurnal teomik Ekonomi Keuangan, 3(4), https://doi.org/10.1177/0018726718812602

Joni Fernandes, SP (2022). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah di 19 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018-2021. Jurnal Pengendalian Akuntansi, 1(2), 30–46. https://doi.org/10.59581/jka-widyakarya.v1i2.154

Machmud, J., & Radjak, LI (2018). Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Goron thetalo. Jurnal Ilmu Akuntansi, 2(1), 17–32. https://doi.org/10.21070/jas.v2i1.1106

Marizka, R. (2016). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat, Jurnal Skripsi, Universitas Negeri Padang. https://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/view/796

Mustikarini, Widya Astuti., Fitriasari, Debby. 2012. “Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah dan Temuan Audit BPK Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia theesia Tahun Anggaran 2007." Simposium Akuntansi Nasional XV . Banjarmasin, 20-23 September 2012

Mulia, A. (2016). Pengaruh Belanja Modal, Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh. Volume 5, No. 3 hal 30–38. https://jurnal.usk.ac.id/JAA/article/view/4523/3898

Nurbaeti. (2020). Analisis Efisiensi dan Efektivitas Kinerja Keuangan Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten. Skripsi di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. (Vol.21, Edisi 1). http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/6264

Nuwun, Ari, Y. (2020). Pengaruh Dana Pad dan Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat di Jawa Tengah. Jurnal REP (Penelitian Teomik Ekonomi Pembangunan), 5(2), 212–225. https://doi.org/10.31002/rep.v5i2.2202

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. https://peraturan.bpk.go.id/Details/161858/pp-no-27-tahun-2021

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 2/2019. https://doi.org/10.1093/oed/9600622025

Putri, ED (2015). Pengaruh Pendapatan Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Evrintia Dini Putri, 16.1.2015 https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/3266

Sari, NMDP, & Mustanda, IK (2019). Pengaruh Ukuran Pemerintahan Daerah, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. E-Journal Manajemen Universitas Udayana, 8(8), 4759. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2019.v08.i08.p02

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Theesia Nomor 6757, 104172, 1–143. https://djpk.kemenkeu.go.id/?p=22499

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemrintahan Pusat Dan Pemerintahan Daerah.

Wiguna, KY (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum , dan Belanja Modal Pemerintah Daerah terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. Fordema, 12(1), 1–50.https://jurnal.um-palembang.ac.id/fordema/article/view/291