Analisis Implementasi SAK ETAP Pada Laporan Keuangan Badan Usaha Milik Desa: Studi Kasus Pada BUMDes Di Desa Tuban

Adi Supeno

doi:10.59581/jka-widyakarya.v1i4.1258

Authors

Adi Supeno Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59581/jka-widyakarya.v1i4.1258

Keywords:

SAK ETAP, Financial Statement, BUMDes

Abstract

This study aims to determine the application of SAK ETAP in the preparation of BUMDes financial statements in Tuban The data analysis technique in this study is a qualitative descriptive method and only describes the results of interviews and documentation conducted in the field. There were 14 BUMDes analyzed. The results of this study indicate that there are only 13 BUMDes that have financial statements with the advantages and disadvantages of each New Usaha BUMDes, Rato New Business BUMDes, Sama Kai BUMDes, Soro Mandiri BUMDes and Harapan Bersama BUMDes only make a balance sheet. BUMDes Maja Labo Dahu and BUMDes Lu’u Lambu only make profit and loss statements. BUMDes Mantika Lanta only makes reports on changes in capital, BUMDes Damai only makes profit and loss reports and balance sheets. BUMDes Meci Angi. BUMDes Melayu Mekar, BUMDes Mangge Baru and BUMDes Hidi Rasa only make general cash books in the form of cash in and cash out. Meanwhile, according to SAK ETAP, there are five types of financial statements that must be made, namely balance sheets and income statements. Loss, statement of changes in equity, statement of cash flows and notes to financial statements.

References

Andreas, & Sianne, B. (2014). Evaluasi Atas Penerapan SAK ETAP Pada Laporan Keuangan Koperasi Di Kota Bandar Lampung.

Ayu, I. G., Pramitari, A., Nurhayanti, K., & Putu, L. (2020). 2014, P. P. N. 3 T. (2016). Permendes PDTT No. 3 Tahun 2014.

Ghozali, I., & Chariri, A. (2007). Teori Akuntansi.

Hendrawan, S. (2018). Analisis penerapan Akuntansi pada BUMDes Mawar Indah Desa Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2013). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP).

Indonesia, R. (2004). Presiden republik indonesia. In Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.

Jayanti, D. M., & Qomari, N. (2018). Analisis Penerapan SAK ETAP Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) “Surya Sejahtera” Di Desa Kedungturi Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo.

Kusrini, H. (2020). Pada laporan / keuangan.

Lutfiaazahra, A. (2015). IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA UMKM PENGRAJIN BATIK DI KAMPOENG

BATIK LAWEYAN SURAKARTA Alifta Lutfiaazahra (Issue November).

Saputra, R. A. (2020). ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK ( SAK ETAP ) PADA BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDes ) CIBODAS DESA CIBODAS KECAMATAN CIBITUNG KABUPATEN SUKABUMI BOGOR DESEMBER 2020 ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANG. 2019.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA.

Yuniarsari, M. (2020). Analisis penerapan SAK ETAP pada Laporan Keuangan BUMDes Porwoasri Berseri (Studi kasus pada BUMDes di Desa Purwoasri).

, P. P. N. 3 T. (2016). Permendes PDTT No. 3 Tahun 2014.

Andreas, & Sianne, B. (2014). Evaluasi Atas Penerapan SAK ETAP Pada Laporan Keuangan Koperasi Di Kota Bandar Lampung.

Ayu, I. G., Pramitari, A., Nurhayanti, K., & Putu, L. (2020). PENERAPAN SAK ETAP PADA UNIT JASA PENGELOLAAN SAMPAH BUMDES DESA BUDUK

Ghozali, I., & Chariri, A. (2007). Teori Akuntansi.

Gunanda, R. (2020). ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN UNTUK ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA LAPORAN KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) AL-KAUTSAR DESA KAMPUNG BARU SENTAJO PERIODE 2014-2018.