Kekerasan Emosional Dalam Keluarga Sebagai Faktor Kecenderungan Kenakalan Remaja

Authors

  • Khansa Afifah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
  • Yuarini Wahyu Pertiwi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

DOI:

https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i4.1691

Keywords:

Emotional Abuse, Juvenile delinquency

Abstract

Juvenile delinquency is a very serious matter if it is not taken correctly. Parents play a very important role in delinquency, one of which is the attitude in which parents educate children. Bekasi. This type of research uses a corelational quantitative study method with a non-procontinue sampling technique that is sampling sampling. This study uses Teknik analisis data korelasi Product Moment dengan menggunakan program SPSS v20. For-Windows. As a result of Pearson's emendation, coefficient correlation between juvenile violence and its tendency to juvenile delinquency is r-0.957, with significant 0,000 (p. 0.01), it is evident that there is an extremely strong relationship between emotional violence and the tendency of juvenile delinquency in the cimmuning, bekasi, and violence.

References

Faridy, F. (2015). Jurnal pendidikan anak usia dini Vol.9 edisi 2.

Hurlock, E. B. (2012). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Kartono, K. (2014). Patologi sosial II: Kenakalan remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khutbawanti, E., Dewi, Y. T., & Wicaksono, E. T. (2017). Dinamika kenakalan remaja pada siswa Sekolah Menengah Pertama Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen. Psycho Idea, 15(1), 41–49.

Lestari, S. (2012). Psikologi keluarga. Jakarta: Kencana.

Nindya, P. N., & Margaretha, R. (2012). Hubungan antara kekerasan emosional pada anak terhadap kecenderungan kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 1(02), 1–9.

Pratiwi,R. A., & Yusuf, S. L. (2019). Hubungan Antara Konsep Diri dan Konformitas Dengan Sikap Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 15(2), 20–26.

Putri, J. D., Nugroho, I. P., & Pratiwi, M. (2019). Hubungan keterlibatan siswa dengan kenakalan remaja pada Siswa SMA X Kertapati. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 5(2), 74.

Rossa, V., & Frizona, V. D. (2020). Survei KPPPA : Paparan Kekerasan Seksual Anak dan Remaja Mencapai 73 Persen. Retrieved from https://www.suara.com/health/2019/05/09/160458/survei-kpppa-paparan-kekerasan-seksual-anak-dan-remaja-mencapai-73-persen

Santrock, J. W. (2012). Life span development. Jakarta: Erlangga.

Sugijokanto, S. (2014). Cegah kekerasan pada anak. Jakarta: Alex Media Komputindo.

Sumara, D., Humaedi, S., & Santoso, M. D. (2017). Kenalakan Remaja dan Penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 129–389.

Wilis, S. A. (2014). Remaja dan Masalahnya. Bandung: Alfabeta.

Wulandari, V., & Nurwati, N. (2018). Hubungan Kekerasan Emosional Yang Dilakukan Oleh Orangtua Terhadap Sikap Remaja. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 132. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i2.18364

Yulisma, A., & Fithria, M. (2016). Pengetahuan Orang Tua Tentang Kekerasan Verbal Pada Anak Pra Sekolah Di Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(1), 1–7.

Downloads

Published

2023-11-08

How to Cite

Khansa Afifah, & Yuarini Wahyu Pertiwi. (2023). Kekerasan Emosional Dalam Keluarga Sebagai Faktor Kecenderungan Kenakalan Remaja. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(4), 167–174. https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v1i4.1691

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.