Tanggung Jawab Hukum Kontraktor Dalam Proyek Mangkrak di Maluku Barat Daya

Authors

  • Leonardo Karel Hurulean Universitas Terbuka
  • Ali Maskur Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v2i3.3241

Keywords:

Project stopped, Contractor Responsibility

Abstract

A complex construction project entails the legal liability of the contractor and the process of its completion. The project of building a 2 tonne/day small-scale solar ice factory is in disarray due to a lack of funding in the completion process. The decline in local tax revenues and the loss of potential jobs for local communities, slumped local economic growth and the well-being of communities. The crumbling small-scale solar ice plant also hampers the potential for infrastructure development in Southwest Maluku district. The purpose of this research is to investigate the legal responsibility of contractors in corrupt construction projects as well as to identify the legal settlement process against contractors In the case of the Mangkrak project in the Fisheries Department of Maluku District West South. Qualitative research using empirical jurisprudence methods to obtain data on legal settlement processes in cases of crashed projects. The results of the research show that contractors have a legal responsibility to complete the project in accordance with the agreed contract. The process of legal settlement by means of negotiation between the parties concerned, arbitration and legal claims. The importance of monitoring the implementation of the project in order to avoid future projectcrashes

References

Andrew, T., Wayan, W. I., & Putu Purwanti, N. (Tidak ada tahun). Pertanggungjawaban hukum bagi penyedia jasa konstruksi dan pengguna jasa konstruksi dalam gagal bangunan.

David, M. T. S. (2019). Pertanggungjawaban hukum pihak kontraktor dalam menghadapi kegagalan konstruksi (menurut UU No. 2 Tahun 2017).

Eka Priska, K., Arief, S. B. N., & Richo, A. W. (2021). Kajian Penyimpangan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi yang Menjadi Dakwaan Praktik Korupsi di Indonesia. Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 26(2), 0853 – 2983.

Farah, H., & Cahyono, B. N. (2022). Analisis faktor penyebab keterlambatan pada proyek pembangunan fasilitas perkeretaapian manggarai s.d Jatinegara (Paket A) Tahap II. JURNAL TEKNIK ITS, 11(3), 2337-3539.

Fuad, D. H. (2020). Analisa faktor-faktor penyebab keterlambatan Proyek pembangunan gedung uvers. Jurnal Sains dan Teknologi, 20(2), 2615 – 2827.

I Made, A. S., & I Made, S. (2020). Tanggung jawab kontraktor terhadap kerugian yang dialami oleh pemilik rumah tinggal pada Warna Wirawan Construction. Jurnal Kertha Desa, 8(7), 1-12.

Johan, O. S., Bartholomeus, Salomo, S., Partahi, L., & Astri, A. (2021). Analisa Kontrak Proyek Konstruksi Di Indonesia. Jurnal Visi Eksakta (JVIEKS), 2(2), 205 – 214.

Linggomi, A. T. N., & Imam, H. (2024). Pertanggungjawaban hukum konsultan konstruksi terhadap kegagalan konstruksi bangunan. Jurnal USM Law Review, 7(1), 2621 – 4105.

Martin, P. N. J., & Dewi, N. M. (2019). Penyelesaian Sengketa Wanprestasi Akibat Keterlambatan Pelaksanaan Perjanjian Konstruksi Bangunan. UIR Lau Review, 03(02).

Nafiatul M., S.H., M.H. (2022, Oktober 11). Tanggung Jawab Kontraktor Jika Terjadi Kegagalan Bangunan. Diakses dari hukumonline.com.

Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Maluku Barat Daya Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Barat Daya. Diakses dari situs resmi peraturan BPK.

Swita, B., Said, A., & Frits, M. D. (2023). Ganti kerugian oleh penyedia jasa apabila terjadi kegagalan bangunan berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017. Artikel Skripsi, XI(5).

Srisinto, S.E., MM. (2020). Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan. Widyaiswara ahli madya pusdiklat BPS.

Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Diakses dari Direktori Hukum Online.

Published

2024-05-21

How to Cite

Leonardo Karel Hurulean, & Ali Maskur. (2024). Tanggung Jawab Hukum Kontraktor Dalam Proyek Mangkrak di Maluku Barat Daya. Jurnal Hukum Dan Sosial Politik, 2(3), 24–33. https://doi.org/10.59581/jhsp-widyakarya.v2i3.3241