Analisis Penerapan Kebijakan Rescheduling Sebagai Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Koperasi Kopdit Pintu Air Cabang Bola
DOI:
https://doi.org/10.59581/jap-widyakarya.v1i3.1038Keywords:
Cooperative, Non-performing Loans, Rescheduling PolicyAbstract
Branch Watergate Cooperative This study aims to determine the Application of Rescheduling Policy as an Effort to Resolve Non-Performing Loans at the Bola Branch Watergate Cooperative. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is qualitative analysis, namely data collection and analysis, data reduction, data presentation, and verification or conclusions. The results of this study show that the causes of non-performing loans are: internal factors include: Less selective cooperatives in the analysis of credit, Lack of survey processes and the existence of family relationships. . External factors include mental factors, economic factors seen from the low income of members, member errors in calculating and not understanding well the business made so that they experience failure in managing the business, members are tempted by 3 times the share loan, and lack of communication. The implementation of rescheduling policy as an effort to resolve non-performing loans has gone well and meets the criteria. The rescheduling process was successful because most members were able to pay off the loan.
References
, Undang-Undang Dasar 1945. (2019). Pasal 33 Tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Diakses 8 April 2019, Dari Http://www.dpr.go.id/jdih/uu1945
, Undang-Undang Dasar Tahun 1945
, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, Tentang Perkoperasian.
Anggiya, V. (2019). Analisis Kebijakan Rescheduling Dan Restrukturasi Dalam Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Anggraeni, V., & Handayani, A. (2022). Analisis penyelesaian kredit bermasalah pada perumda. Bpr bank gresik. Jurnal AKMAMI (Akuntansi, Manajemen, Ekonomi, 3(1), 31–40.
Asia, S., & Keri, I. (2020). Efektivitas Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Murabahah dengan Kebijakan Rescheduling Pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) As’Adiyah Sengkang. 2(2), 205–228.
Usman Moonti, M. S. (2016). Dasar-Dasar Koperasi.
Eo, E., Goo, K., Herdi, H., H., & Rusmawati, L. (2023). Analysis of Implementation of SAK ETAP in Presentation of Financial Reports KSP KOPDIT Tuke Jung Head Office. 3 (2), 129-139.
Haerudin. (2020). Strategi Penyelesaian Kredit Macet Dan Dampak Terhadap Kinerja Keuangan Pada Pt Bank Sulselbar Cabang Barru. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 178–186.
Hendy Herianto. 2013. Selamatkan Perbankan. Jakarta: PT.Mizan Publika.
Hernita Paulina Marbun, Sahat Simatupang, & Nelly Azwarni Sinaga. (2022). Dampak Penyelesaian Kredit Macet Terhadap Kinerja Keuangan Pada Credit Union (CU) Tani Sehat Sipeapea. CEMERLANG : Jurnal Manajemen Dan Ekonomi Bisnis, 2(4), 169–179. https://doi.org/10.55606/cemerlang.v2i4.523
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2004). Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). (2007). Standar Akuntansi Keuangan : Per 1 September 2007. Jakarta :Salemba Empat.
Ikatan Bankir Indonesia. (2015). Mengelola Bisnis Pembiayaan Bank Syariah Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ismail, Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), h. 128.
Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Kuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mahmoedin, As. 2002. Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Misnaya. (2022). Analisis Penerapan Rescheduling Pada Pembiayaan Bermasalah Dengan Akad Murabahah (Studi Pada PT Bank Muamalat Cabang Banda Aceh). Braz Dent J., 33(1), 1–12.
Mudrajad, Kuncoro dan Suhardjono (2002). Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi, Yogyakarta: BPFE.
Pagan, Y. O. O. L., Mitan, W., & Rangga, Y. D. P. (2023). Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Melalui Pelayanan Anggota Pada KSP Kopdit Sube Huter. Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi (JUMIA), 1(1).
Putra, D. P., Nurfidah, Rosdiyanti, E., & Ramdhana, W. (2022). Strategi Monitoring, Rescheduling, Reconditioning Dan Restructuring Dalam Mengatasi Pembiayaan. 2(1), 1–9.
Rahmawati, Y., Norisanti, N., & Z, F. M. (2022). Analisis penyelesaian kredit bermasalah melalui rescheduling untuk meningkatkan profitabilitas pada masa pandemi covid-19 pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Cisaat. BPR Bank Gresik, 3(1), 31–40. http://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/akmami/article/view/550%0Ahttp://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/akmami/article/download/550/577
Reoublik Indonesia, M. K. dan usaha kecil dan menengah. (2017). Peraturan Menteri koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia. 257, 1–19.
Rohmah, V. L. (2021). Implementasi Rescheduling Sebagai Upaya Penanganan Pembiayaan Bermasalah Produk Pembiayaan Modal Kerja Pada KSPPS BMT BUS (Bina Ummat Sejahtera). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
Savitri, N. (2019). Analisis Kebijakan Rescheduling, Reconditioning, Restructuring Dalam Mengatasi Pembiayaan Murabahah Bermasalah Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Progress in Retinal and Eye Research, 561(3), S2–S3.
Suarjaya I Nyoman (2015). Analisis Penyelesaian Kredit Macet Pada Koperasi Pasar Srinadi Klungkung.
Subandi. 2017. Ekonomi Koperasi (Teori dan Praktek). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Sumantri, B. A., & Permana, E. P. (2017). Manajemen Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil Dan Menegah (Umkm). 1–164. http://stikesstrada.ac.id/omp/index.php/ebook/catalog/book/9
Usman Moonti, M. S. (2016). Dasar-Dasar Koperasi.
Wangsawidjaja, Z. (2012). Pembiayaan Bank Syariah Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Widyaningrum, R. D., Hanifuddin, I., Islam, A., & Ponorogo, N. (2022). Analisis Pelaksanaan Rescheduling Pada Produk Mitra Usaha Syariah (Studi Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Mageta). I(2), 91–110.
Zainal Asikin, (2016). Pengantar Hukum Perbankan Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers.