Kemampuan Literasi Digital pada Jenjang SMA/SMK dalam Mengurangi Penyebaran Hoax

Authors

  • Dea Apriliani Rahman Universitas Pendidikan Indonesia
  • Fanda Setia Ningrum Universitas Pendidikan Indonesia
  • Najmi Annidia Nurfadilah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ratu Wesnisi’an Hurni Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59581/harmoni-widyakarya.v2i2.3086

Keywords:

Digital Literacy, Hoax, Reducing the Spread of Hoaxes

Abstract

The spread of hoaxes among hight school/vocational school children is vulnerable, because at the time, they are still in their teenage years, during which time people easily believe and are still unstable in determining what is right and wrong. This research aims to find out how the digital literacy skills of high school/vocational school teenagers can reduce the spread of hoaxes. The type of research carried out was a descriptive quantitative approach, with a total sampling technique with a sample of 112 respondens. Meanwhle, the research instrument used was a questionnaire. The research shows that the digital literacy of high school/vocational school and equivalent teenagers is generally quite good and is in the medium category, which is characterized by moderate digital literacy skills, 61% of the 112 respondens.

References

Artikel Jurnal

Adikara, G. J., Kurnia, N., Adhrianti, L., Astuty, S., Wijayanto, X. A., Desiana, F., & Astuti, S. I. (2021). Aman Bermedia Digital (Kementerian; G. J. Adikara & N. Kurnia, ed.). Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika.

Annisa, W. N., Agustina, C. W., Puspitasari, W., Rofi’ah, K. N. N., & Ramadhani, S. A. (2021). Peran Literasi Digital untuk Mencegah Penyebaran Hoaks bagi Masyarakat Indonesia. Journal of Education and Technology, 1(2), 113-118.

Arrochmah, N. P., & Nasionalita, K. (2020). Kesenjangan Digital Antara Generasi X dan Y di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diakom : Jurnal Media dan Komunikasi, 3(1), 26–39. https://doi.org/10.17933/diakom.v3i1.97

A’yuni, Q. Q. (2015). Literasi Digital Remaja Di Kota Surabaya: Studi Deskriptif tentang Tingkat Kompetensi Literasi Digital pada Remaja SMP, SMA dan Mahasiswa di Kota Surabaya. Libri-Net, 4(2), 1–15. https://repository.unair.ac.id/17685/

Fazry, L., & Apsari, N. C. (2021). Pengaruh media sosial terhadap perilaku cyberbullying di kalangan remaja. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 28-36.

Gilster, P. (1997). Digital Literacy. New York: Wiley Computer Pub.

Juditha, C. (2018). Hoax communication interactivity in social media and anticipation (Interaksi komunikasi hoax di media sosial serta antisipasinya). Pekommas, 3(1), 261723.

Kurwidaria, F., Amallya, R., Dhabitah, A. W., Putri, A. A., Rahmawati, L. K., Ubaidulloh, E. M., ... & Putri, V. V. (2023). Upaya Membangun Ketahanan Masyarakat terhadap Hoax melalui Sosialisasi Literasi Digital di Desa Kebak Kabupaten Karanganyar. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(4), 4555-4563.

Masyarakat Telematika Indonesia. 2019. "Hasil Survey Mastel tentang Wabah HOAX Nasional", http://mastel.id/infografis-hasil-survey-mastel-tentang-wabah-hoaxnasional.

Masril, M., & Lubis, F. W. (2020). Analisis Penggunaan Media Sosial dan Penyebaran Hoax Di Kota Medan. JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study, 6(1), 11-22.

Naufal, H. A. (2021). Literasi digital. Perspektif, 1(2), 195-202.

Raharjo, N. P., & Winarko, B. (2021). Analisis Tingkat Literasi Digital Generasi Milenial Kota Surabaya dalam Menanggulangi Penyebaran Hoaks. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 10(1), 33-43.

Silvana, H., & Darmawan, C. (2018). Pendidikan Literasi Digital Di Kalangan Usia Muda Di Kota Bandung. Pedagogia, 16(2), 146. https://doi.org/10.17509/pdgia.v16i2.11327.

Artikel Prosiding

Alexande, I. J., Siraet, G., Sibarani, I. S., & Sirous, L. (2023). Edukasi Literasi Digital dalam menyangkal penyebaran Hoax di Masyarakat. Pengembangan Penelitian Pengabdian Jurnal Indonesia (P3JI), 1 - 5.

Rahmadhany, A. A. (2021). Fenomena penyebaran hoax dan hate speech pada media sosial. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis 3.1 (, 30-43.

Sabrina, A. R. (2018). Literasi digital sebagai upaya preventif menanggulangi hoax. Communicare: Journal of Communication Studies, 5(2), 31-46.

Yunianto, T. &. (2022). Upaya Menangkal Konten Negatif dengan Pelatihan Literasi Digital Bagi Generasi Muda. Indonesian Journal Of Community Service and Innovation, 143-150.

Laporan Instansi/Lembaga/Organisasi/Perusahaan

We are Social. 2018, "Global Digital Report 2018", https://digitalreport.wearesocial.com/.

Artikel Surat Kabar/Majalah

Dono. (2022, Januari 26). Literasi Digital Masyarakat Indonesia Membaik. Retrieved from Kominfo.go.id: https://www.kominfo.go.id/content/detail/39858/literasi- digital-masyarakat-indonesia-membaik/0/artikel.

Respati, S. Mengapa Banyak OrangMudah Percaya Berita “Hoax”?. Kompas.com. Retrieved from http://nasional.kompas.com/read/2017/01/23/18181951/mengapa.banyak.orang. mudah.percaya.berita.hoax. (2017, January 23).

Published

2024-05-03

How to Cite

Dea Apriliani Rahman, Fanda Setia Ningrum, Najmi Annidia Nurfadilah, & Ratu Wesnisi’an Hurni. (2024). Kemampuan Literasi Digital pada Jenjang SMA/SMK dalam Mengurangi Penyebaran Hoax. Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 2(2), 99–108. https://doi.org/10.59581/harmoni-widyakarya.v2i2.3086

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.