Hubungan Mekanisme Koping dengan Perilaku Kekerasan pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v3i2.4786Keywords:
Adolescents, Coping Mechanisms, Violent BehaviorAbstract
Middle school adolescents often face various pressures that can trigger violent behavior. Effective coping mechanisms are very important in helping adolescents overcome these pressures. This study aims to determine the relationship between coping mechanisms and violent behavior in adolescents at SMAN 10 Semarang. This study aims to identify the relationship between coping mechanisms and violent behavior in adolescents at SMAN 10 Semarang. This study uses a descriptive correlational research design with a cross-sectional approach. The sample was taken using a purposive sampling technique, with a total of 196 students as respondents. Data collection was carried out through a questionnaire that had been tested for validity. Data analysis was carried out using the Chi-Square statistical test. The results of the analysis showed a significant relationship between coping mechanisms and violent behavior in adolescents, with a p value <0.05, indicating that maladaptive coping mechanisms are related to increased violent behavior. It can be concluded that there is a significant relationship between coping mechanisms and violent behavior in adolescents at SMAN 10 Semarang, indicating the importance of developing adaptive coping mechanisms in efforts to prevent violent behavior.
References
Aisiyah, Y. Z. (2024). Efektifitas pelatihan regulasi emosi (strategi cognitive reappraisal dan expressive suppression) untuk meningkatkan resiliensi pada remaja dengan trauma penganiayaan.
Andini, R. (2021). Peran perawat dalam intervensi dini perilaku kekerasan remaja. Jurnal Keperawatan Komunitas, 5(2), 89–97.
Apriliyani, & Maryoto. (2020). Hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan dan tingkat stres pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSI Sultan Agung Semarang. Jurnal Kemajuan Dalam Penelitian Ilmu Kesehatan, 20(Icch 2019), 64–67.
Aviludin, M. I. (2021). Hubungan antara strategi koping dengan resiliensi caregiver orang dengan skizofrenia (ODS) di klinik kesehatan jiwa. Pharmacognosy Magazine, 75(17), 399–405.
Dharma, W. M. (2023). Emotional focused coping dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa program studi bimbingan dan konseling Islam Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Ismail, T. (2020). Tekanan psikososial dan perilaku kekerasan pada remaja. Jurnal Psikologi Perkembangan, 15(2), 98–105.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia. (2022). Data kekerasan terhadap anak tahun 2021. Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
Maryam, S. (2019). Strategi coping. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1(2), 101.
McGuire, J. (2020). A review of effective interventions for reducing aggression and violence. Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences, 363(1503), 2577–2597. https://doi.org/10.1098/rstb.2008.0035
Meutia Rhadiah, & Fathra Annis Nauli, A. (2020). Hubungan mekanisme koping dengan perilaku agresif remaja. Repository University of Riau, 1–9.
Najah, V. F. (2024). Strategi koping pelampiasan stres pada mahasiswa rantau. Commsphere, 2(2), 193–205. https://doi.org/10.37631/commsphere.v2iII.1587
Nikmah, I. (2021). Gambaran perilaku kekerasan remaja di sekolah. Jurnal Ilmu Perilaku, 3(1), 45–55.
Nurhalimah, E. (2020). Perilaku merugikan diri sendiri sebagai maladaptive coping pada korban kekerasan remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(2), 87–95.
Purnama, B. (2022). Dampak psikologis kekerasan pada remaja. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 6(2), 55–65.
Purnama, N. L. A., Widayanti, M. R., Yuliati, I., & Kurniawaty, Y. (2023). Pengaruh mekanisme coping terhadap stres remaja. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 16(1), 10–20. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v16i1.2448
Putri, T. H., & Azalia, D. H. (2022). Faktor yang memengaruhi stres pada remaja selama pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(2), 285–296. https://doi.org/10.26714/jkj.10.2.2022.285-296
Putu, N., Cahya, C., Lestari, M. D., Kedokteran, F., Psikologi, P. S., & Udayana, U. (2024). Mengungkap strategi dan mekanisme coping caregiver keluarga pasien skizofrenia: Literature review. 8(3), 333–348.
Sawitri, E. (2024). Hubungan mekanisme koping dengan kualitas hidup pada pasien. Jurnal Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Klaten, 6(1), 2020.
Suryana, E., Hasdikurniati, A. I., Harmayanti, A. A., & Harto, K. (2022). Perkembangan remaja awal, menengah dan implikasinya terhadap pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3), 1917–1928. https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3494
Susanti, R., & Dianita, F. (2020). Relaksasi otot progresif untuk mengontrol emosi remaja korban kekerasan. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 16(1), 89–97.
Wardhani, A. P. A., & Lestari Suharso, P. (2022). Program intervensi kognitif-perilaku dalam menurunkan kecemasan sosial di lingkungan akademik pada siswa sekolah menengah atas. INQUIRY: Jurnal Ilmiah Psikologi, 13(01). https://doi.org/10.51353/inquiry.v13i01.288
Widianita, R. (2023). Kematangan emosi pada dewasa awal dalam upaya mengatasi kecenderungan self injury di Kota Bekasi. AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam, VIII(I), 1–19.
Widiastuti, R. (2022). Analisis faktor risiko perilaku kekerasan remaja. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 11(1), 11–20.
Wulandari, P. (2021). Strategi koping adaptif untuk mengatasi dampak kekerasan pada remaja. Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1), 12–19.
Wurianto, A. B., & Muflikhati, I. (2021). Pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam pencegahan perilaku kekerasan remaja. Jurnal Keperawatan Keluarga, 5(2), 98–108.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.