Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang Gangguan Jiwa dengan  Stigma Anggota Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Caringin

Alif Firmansyah; Ernawati Hamidah; Dhinny Novryanthi

doi:10.59581/diagnosa-widyakarya.v3i1.4736

Authors

Alif Firmansyah Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Ernawati Hamidah Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Dhinny Novryanthi Universitas Muhammadiyah Sukabumi

DOI:

https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v3i1.4736

Keywords:

Mental Disorders, Family, Level of Knowledge.

Abstract

Mental disorders are changes in a person's mental function that can cause suffering and hinder the fulfillment of their role in society. This study aims to analyze the relationship between the level of knowledge of family members about mental disorders and the stigma they have towards the condition in the Caringin Health Center work area.Objective: The general objective of this study is to determine the relationship between family members' knowledge about mental disorders and the stigma of family members in the Caringin Health Center work area. Method: This study used a correlational method with a sample size of 44 people selected through cluster random sampling techniques. Results: The results showed that the majority of respondents had a sufficient level of knowledge, namely 20 people (45.5%). Meanwhile, good and low levels of knowledge were found in the same number, each 12 people (27.3%). In terms of stigma, most respondents showed a moderate level of stigma, namely 27 people (61.4%), while respondents with a low level of stigma numbered 8 people (18.2%). Statistical tests using Spearman Correlation produced a P-Value = 0.014, which is smaller than 0.05.

References

Alfianto, A. G., Apriyanto, F., & Diana, M. (2019). Pengaruh psikoedukasi terhadap tingkat pengetahuan tentang stigma gangguan jiwa. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 2(2).

Avelina, Y., & Angelina, S. (2021). Hubungan pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dengan kemampuan merawat orang dengan gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Bola. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat, 7(2).

Daulay, W., Wahyuni, S. E., & Nasution, M. L. (2021). Kualitas hidup orang dengan gangguan jiwa: Systematic review.

Hartanto, A. E., Hendrawati, G. W., & Sugiyorini, E. (2021a). Pengembangan strategi pelaksanaan masyarakat terhadap penurunan stigma masyarakat pada pasien gangguan jiwa. Indonesian Journal for Health Sciences, 5(1), 63–68.

Hartanto, A. E., Hendrawati, G. W., & Sugiyorini, E. (2021b). Pengembangan strategi pelaksanaan masyarakat terhadap penurunan stigma masyarakat pada pasien gangguan jiwa. Indonesian Journal for Health Sciences, 5(1), 63–68.

Hasanah, U. (2019). Pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan dan sikap masyarakat pada penderita gangguan jiwa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(1), 87–94.

Ibad, M. R., Fikri, Z., Arfianto, M. A., Nazarudin, A., & Putri, I. O. S. (2021). Stigma keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa di rumah. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(3), 637–644.

Mahmudah, U., & Fitriani, D. R. (2020). Hubungan stigma dengan mekanisme koping keluarga dalam menghadapi pasien agresif.

Muliani, N., & Yanti, T. R. (2021). Pengetahuan tentang gangguan jiwa berhubungan dengan sikap masyarakat pada penderita gangguan jiwa. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(4).

Naipospos, H. (2021). Literature review: Gambaran stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa.

Oruh, S., Agustang, A., & Asrifan, A. (2022). Pengaruh pengetahuan keluarga, stigma masyarakat, dan kepatuhan minum obat terhadap kekambuhan penyakit gangguan jiwa di Kota Makassar.

Pangandaheng, N. D., Medea, G., Hinonaung, J., & Mahihody, A. (2023). Pengalaman keluarga menghadapi stigma masyarakat pada penderita gangguan jiwa. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 7(1), 15–22.

Risna, R., & Rahmawati, R. (2018). Stigma keluarga pada penderita gangguan jiwa. Jurnal Ilmu Keperawatan, 6(2), 1–10.

Sunari, S. (2019). Asuhan keperawatan pada TN. P dengan gangguan konsep diri: Harga diri rendah akibat skizofrenia hebefrenik di ruang Kemuning RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Sukabumi).

Suprihatiningsih, T., & Maryanti, D. (2019). Peningkatan pengetahuan orang tua tentang perkembangan psikososial anak usia pra sekolah dalam upaya mencegah terjadinya gangguan jiwa pada anak di Pos PAUD Flamboyan VIII Desa Karangsari. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA), 1(2), 118–125.