Penerapan Rom Pasif untuk Meningkatkan Kekuatan Otot pada Pasien Stroke Non Hemarogik di Icu

Authors

  • Siska Suhartina Universitas ‘AisyiyahSurakarta
  • Ika Silvitasari Universitas ‘AisyiyahSurakarta
  • Waluyo Waluyo RSUD Soehardi Prijonegoro Sragen

DOI:

https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i3.4042

Keywords:

Stroke, muscle strength, Passive ROM

Abstract

Stroke is a brain function disorder that occurs suddenly due to blockage or rupture of brain blood vessels. The problem that often arises in stroke patients is movement disorders, patients experience problems or difficulty when walking because they experience problems with muscle strength and body balance or you could say immobilization. Based on these conditions, non-pharmacological management is needed, namely ROM. to find out the results of the application of passive ROM to increase muscle strength in non-hemorrhagic stroke patients in the ICU X Hospital. Descriptive research using case studies, in this application muscle strength was measured before and after being given Range of Motion passive (ROM). Passive ROM is carried out 2x a day for 5 days. Muscle strength Mr. W from (upper extremity) 4/0 and (lower extremity) 3/0 becomes (upper extremity) 5/2 and (lower extremity) 4/2. Power to Mr. P (upper extremity) 5/3 and (lower extremity) 5/3 become (upper extremity) 5/4 and (lower extremity) 5/4. there was an increase in muscle strength in both respondents after ROM was carried out

References

Agustin, T., Susanti, I. H., & Sumarni, T. (2022). Implementasi penggunaan range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot klien stroke non hemoragik. Journal of Management Nursing, 1(4), 140–146. https://doi.org/10.53801/jmn.v1i4.70

Andriani, D., Fitria Nigusyanti, A., Nalaratih, A., Yuliawati, D., Afifah, F., Fauzanillah, F., Amatilah, F., Supriadi, D., & Firmansyah, A. (2022). Pengaruh range of motion (ROM) terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke. Indogenius, 1(1), 34–41. https://doi.org/10.56359/igj.v1i1.59

Ardini, D., Nigusyati, F., Nalaratih, A., Yuliawati, D., Afifah, F., Fauzanillah, Amatilah, F., Firmansyah, A., & Supardi, D. (2021). Pengaruh range of motion (ROM) terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke. 01(01), 34–41.

Arsenia. (2021). Gambaran tekanan darah pada pasien stroke di RSUD Sanjiwani Gianyar. Gambaran Tekanan Darah Pada Pasien Stroke Non Hemoragik Di RSUD Bangli, 2011.

Astuti, E. T., Khasanah, S., & Wibowo, T. H. (2021). Asuhan keperawatan hambatan mobilitas fisik pada Tn. A dengan stroke non hemoragik di RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1, 511–516.

Ferry, & Nurani, R. D. (2022). Pengaruh latihan range of motion (ROM) untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik. Jurnal Keperawatan Bunda Delima, 4(1), 52–56. https://doi.org/10.59030/jkbd.v4i1.29

Kanu, R. (2021). Asuhan keperawatan pada Tn. Pk dengan stroke non haemoragic dirumah sakit Bayangkara Kota Kupang (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kupang). 6.

Kemenkes RI. (2021). Proses keperawatan dalam asuhan keperawatan. Menentukan proses keperawatan dalam asuhan keperawatan, 1, 11. https://osf.io/6qfmc

Nggebu, J. (2020). Asuhan keperawatan pada Ny. P, S dengan stroke non hemoragik di ruang cempaka RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Journal of Chemical Information and Modeling, 8(9), 9. http://repository.poltekeskupang.ac.id/917/1/KTI STROKE NON HEMORAGI..pdf

Novianto, W. (2021). Asuhan keperawatan pemenuhan kebutan gangguan mobilitas fisik dengan pemberian terapi genggam bola pada pasien stroke di Puskesmas Sawah LebarKota Bengkulu. http://repository.stikessaptabakti.ac.id/353/

Purba, S. D., Sidiq, B., Purba, I. K., Hutapea, E., Silalahi, K. L., & Sucahyo, D. (2022). Efektivitas ROM (range of motion) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke di Rumah Sakit Royal Prima tahun 2021. Jumantik, 7(1). https://doi.org/10.30829/jumantik.v7i1.10952

Rahayu, E. S., & Nuraini, N. (2020). Pengaruh latihan range of motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik di ruang rawat inap di RSUD Kota Tangerang. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 3(2), 41–50.

Rahmadani, E., & Rustandi, H. (2019a). Peningkatan kekuatan otot pasien stroke non hemoragik dengan hemiparese melalui latihan range of motion (ROM) pasif. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 354–363. https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.985

Rahmadani, E., & Rustandi, H. (2019b). Peningkatan kekuatan otot pasien stroke non hemoragik dengan hemiparese melalui latihan range of motion (ROM) pasif. 1, 354–363.

Rantesigi, N., Keperawatan, P., Poltekkes, P., & Palu, K. (2020). Penerapan latihan range of motion (ROM) pasif terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas pada pasien dengan kasus stroke. 2(2), 61–66.

Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Jawa Tengah Republik Indonesia. In Laporan Nasional Riskesdas 2018.

Siregar, F. N. (2020). Proses keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Ilmu keperawatan. https://osf.io/59jbz/download/?format=pdf

Sragen, P. R. dr. S. P. (2023). Jumlah kasus stroke rawat inap tahun 2023 (1).

Suparyanto, & Rosad. (2015, 2020). Konsep medis stroke non hemoragik 1. Definisi stroke non hemoragik stroke. Suparyanto Dan Rosad, 5(3), 248–253.

WHO. (2019). Cerebrovaskular accident stroke. World Health Organization.

Yudha, F., Kurniasari, S., & Pradipta, Y. N. (2021). Pengaruh pemberian teknik range of motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragic (SNH). Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro, 6(1), 2.

Zebua, F. (2020). Pentingnya perencanaan dan implementasi keperawatan terhadap kepuasan pasien di rumah sakit. OSF Preprints, 1–8.

Published

2024-07-29

How to Cite

Siska Suhartina, Ika Silvitasari, & Waluyo Waluyo. (2024). Penerapan Rom Pasif untuk Meningkatkan Kekuatan Otot pada Pasien Stroke Non Hemarogik di Icu. DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 2(3), 151–160. https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i3.4042

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.