Penerapan Buerger Allen Exercise Pada Nilai Ankle Brachial Index Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kelurahan Sewu

Anggita Sekar Maharani; Tri Susilowati

doi:10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i3.3937

Authors

Anggita Sekar Maharani Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
Tri Susilowati Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i3.3937

Keywords:

Ankle Brachial Index, Buerger Allen Exercise, Diabetes Mellitus Type II

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a chronic disease that can cause complications in the form of peripheral vascular disease. According to data from the World Health Organization (WHO) in 2022, around 422 million people in the world suffer from DM. The prevalence of DM sufferers in 2023 will reach 3,579 cases. Type 1 DM cases reached 2,541 cases, Type 2 DM cases reached 1,038 cases. One non-pharmacological therapy is the Buerger Allen Exercise (BAE). Objective: To describe the results of the comparison of Ankle Brachial Index (ABI) values before and after implementing BAE in Type II Diabetes Mellitus. Method: This research design uses a case study method, a descriptive research method and observing events that have occurred by observing the ABI values for 2 respondents. 1 time in 6 consecutive days for 15 minutes. The instruments used in this research were a 45° angle meter made of plywood, chairs, blankets, stopwatch, sphygmomanometer, SOP sheet, observation sheet to record developments. Conclusion: The application of BAE could potentially increase the ABI value in Diabetes Mellitus in both respondents.

References

Afida, A. M., Negara, C. K., & Chrismilasari, L. A. (2022). Burger Allen exercise against the circulation of the lower extremities in diabetic ulcer patients under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0). Jurnal Eduhealt, 13(01), 241–249. http://ejournal.seaninstitute.or.id/index.php/healt

Alfi et al. (2019). Konseling gizi menggunakan media aplikasi Nutri Diabetic Care untuk meningkatkan pengetahuan DM Tipe 2. Poltekes Kemenkes Yogyakarta.

Astrie, J., & Sugiharto, S. (2021). Penerapan pengaruh senam kaki diabetes terhadap nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 1, 813–819. https://doi.org/10.48144/prosiding.v1i.757

Barry, A., & Sonhaji. (2023). Penerapan Buerger Allen exercise dalam peningkatan perfusi ekstremitas. Jurnal Nursing Update, 14(3), 308–316. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/article/view/1377/1284

Briliani, G. A. P. (2019). Hubungan Ankle Brachial Index (ABI) dengan sensitivitas kaki pasien diabetes Gianyar I.

Cahyanto, T. (2023). Senam kaki diabetik dengan metode BAE. Kemenkes Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Dewi, A. D. P. N. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan kepatuhan diet dan kadar glukosa. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar.

Hafid et al. (2020). Buerger Allen exercise review on peripheral circulation in diabetes mellitus patients. Jurnal Kesehatan, 13(1), 28–38.

Hardianto, D. (2020). Klasifikasi, gejala, diagnosis diabetes melitus. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia, 7(20).

Heranti et al. (2022). Pengaruh Buerger Allen exercise terhadap nilai Ankle Brachial Index pada penyandang DM di wilayah kerja Puskesmas Gamping. Thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Irma, A. N. (2019). Hubungan antara self-care pada pasien DM tipe 2. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada, 10, 1.

Jufri, A. P. B. R., Kusdiyah, E., Jufri Makmur, M., & Rudi Berlian Panji Aras, R. (2020). Karakteristik faktor-faktor risiko terjadinya komplikasi kronik nefropati diabetik dan atau penyakit pembuluh darah perifer pada penderita diabetes mellitus di RSUD Raden Mattaher. Scientific of Environmental Health and Disease, 1(1).

Kartikadewi, A., Setyoko, S., Wahab, Z., & Andikaputri, K. (2022). Ankle Brachial Index pada penderita diabetes dan non-diabetes, dan hubungannya dengan aktivitas fisik dan perilaku merokok. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 18(1), 57. https://doi.org/10.24853/jkk.18.1.57-68

Khoir et al. (2019). Asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2. Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan, 3(2), 133–147.

Khomsah, I. Y. (2020). No title. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 45–53.

Lestari, & Zulkarnain. (2021). Diabetes melitus review etiologi, patofisiologi, cara pengobatan dan cara pencegahan. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(1), 237–241.

Murtiningsih, D. (2021). Gaya hidup sebagai faktor resiko diabetes. Jurnal Unsrat, 9(2).

Naning et al. (2024). Penerapan Buerger Allen exercise terhadap nilai sensitivitas kaki pada klien dengan diabetes melitus tipe 2. Bani Saleh Nursing Journal, 1(01), 12–16.

Nursucita Ayu, H. L. (2021). Faktor penyebab stres pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 3(2).

Prasetyo, A. (2019). Tatalaksana diabetes melitus pada pasien geriatri. Cermin Dunia Kedokteran, 46(6), 420–422.

Rahmadiya, S., & Dahlia, D. (2022). Physical activity, exercise dan kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(2), 284–289.

Rizka Fadhila. (2019). Pengaruh latihan fisik terhadap kadar glukosa darah penyandang diabetes melitus tipe 2. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3(1).

Rugun Togianur Lingga, D., Harefa, E., & Martalinda, R. (2023). Analisis faktor resiko kejadian diabetes melitus tipe II pada penderita DM di Kelurahan Ilir wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli. Jurnal Ners, 7(1).

Salam et al. (2020). Efek Buerger Allen exercise terhadap perubahan nilai ABI (Ankle Brachial Index) pasien diabetes tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 64–70.

Salam, A. Y., & Laili, N. (2020). Efek Buerger Allen exercise terhadap perubahan nilai ABI (Ankle Brachial Index) pasien diabetes tipe II. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 3(2), 64–70. https://doi.org/10.33006/ji-kes.v3i2.149

Tuti, S., Isni, & Hijriana. (2020). Gambaran nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien DM tipe 2. Nursing Journal, 11(3).

Yusnita et al. (2021). Risiko gejala komplikasi diabetes mellitus tipe II di UPTD Diabetes Center Kota Ternate. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 4(1), 60–73.