Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pencegahan Diabetes Mellitus di Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang

Dewi Insani Muflihah; Alfiana Ainun Nisa

doi:10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i3.3883

Authors

Dewi Insani Muflihah Universitas Negeri Semarang
Alfiana Ainun Nisa Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i3.3883

Keywords:

Society, Behavior, Prevention, Diabetes Mellitus

Abstract

Diabetes mellitus, which is a non-communicable disease, can be prevented by utilizing the power of prevention. Diabetes mellitus prevention behavior includes various aspects such as healthy eating patterns, sufficient physical activity, and regular health checks. It is important for the public to understand the risk factors for diabetes mellitus in order to improve prevention and early detection efforts in at-risk community groups. The aim of this research is to analyze the relationship between factors that influence diabetes mellitus prevention behavior in Mtahuarjo Village, East Semarang District, Semarang City. This research uses quantitative methods using observational analytics and a cross-sectional approach. The population in this research is the people of Mlagiarjo Village aged 20-79 years. The research sample was 197 respondents. This research was analyzed using univariate tests and bivariate tests. The results of the research showed that there was a relationship between knowledge, diet, physical activity, family history, family support, support from health workers, and access to health services (P-value = 0.024) with diabetes mellitus prevention behavior in Mtahuarjo Village, East Semarang District, Semarang City. . However, there is no relationship between attitudes and diabetes mellitus prevention behavior in Mtahuarjo Village, East Semarang District, Semarang City. It is important for health workers to provide education regarding diabetes mellitus prevention behavior to the public.

References

Amalia, A. R., & Khotami, R. (2023). Hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan, usia dan riwayat keluarga DM dengan perilaku pencegahan diabetes mellitus tipe 2 pada usia dewasa muda. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(1), 137–147. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i1.1271

Diabetes UK. (2010). Diabetes in the UK 2010: Key statistics on diabetes.

Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2016). Profil kesehatan kota Semarang 2016.

Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2019). Profil kesehatan kota Semarang 2019.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2022). Profil kesehatan provinsi Jawa Tengah tahun 2022.

Ika Puspitasari, D., Nelia Damayanti, C., & History, A. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan, dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku pencegahan luka gangren pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Dasuk. Healthy Indonesian Journal, 2(1), 44–52.

Internasional Diabetes Federation (IDF). (2020). Infodatin Pusat Data Informasi Kementerian RI.

Isnaini, N., & Ratnasari, R. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian diabetes mellitus tipe dua. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 59–68. https://doi.org/10.31101/jkk.550

Kemenkes RI. (2019). Profil kesehatan Indonesia 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan. Jakarta: Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kusariana, N., Hardiyanti, T. O., & Wurjanto, M. A. (2021). Factors associated with preventive practices of type 2 diabetes mellitus. Jurnal PROMKES, 9(2), 151. https://doi.org/10.20473/jpk.v9.i2.2021.151-158

Lenny, L., & Fridalina, F. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat jalan pasien diabetes mellitus tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(02), 85–93. https://doi.org/10.33221/jikm.v7i02.110

Ramadhani. (2022). Diabetikum pada penderita DM tipe II di Puskesmas. Mutiara Ners, 5(2), 19–26.

Rambe, R. I., Nyorong, M., & Nur’aini, N. (2023). Faktor yang memengaruhi perilaku pencegahan diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(2), 96–113. https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/jikki/article/view/1647

Setiawan, R., & Pratama, H. (2020). Pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan diabetes melitus. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 15(3).

Sinurat, B., Hidayah, Q. A., Tarigan, G. F. B., Dameria, D., Samosir, F. J., Sibagariang, E. E., & Silalahi, M. I. (2023). Pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Prima Medika Sains, 5(1), 79–83. https://doi.org/10.34012/jpms.v5i1.3920

Sofyanti, N. D., Naziyah, N., & Hidayat, R. (2022). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap upaya pencegahan ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Malahayati Nursing Journal, 4(3), 663–672. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i3.6071

Syahid, Z. M. (2021). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan diabetes mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 147–155. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.546

Tina, L., Lestika, M., & Yusran, S. (2019). Faktor risiko kejadian penyakit diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Umum tahun 2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 4(2), 25–29.

Wirda, F. J. D. N. (2023). Hubungan antara dukungan keluarga dan perilaku pencegahan ulkus diabetik pada penderita DM. Jurnal Keperawatan, 15(September), 331–338. http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan

Wolde, M., Berhe, N., Van Die, I., Medhin, G., & Tsegaye, A. (2017). Knowledge and practice on prevention of diabetes mellitus among diabetes mellitus family members, in suburban cities in Ethiopia. BMC Research Notes, 10(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/s13104-017-2871-7

Wulandari, E., & Nugroho, A. (2019). Dukungan keluarga dan perilaku pencegahan diabetes melitus. Jurnal Keperawatan Komunitas, 11(2).