Aspek Hukum Pertambangan Ilegal dan Dampaknya terhadap Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Studi Desa Roko Kecamatan Galela Barat

Authors

  • Nolan Oju Universtas Hein Namotemo
  • Sukitman Asgar Universtas Hein Namotemo

DOI:

https://doi.org/10.59581/doktrin.v2i4.4721

Keywords:

Environment, Illegal Mining, Social Conflict

Abstract

Illegal mining is rife in the Halmahera area, North Maluku Province, one of which is in Roko village, West Galela District. Mining without a permit, known as PATI, certainly has a big impact, not only on state income and the preservation of environmental functions, but also triggers social conflict among residents, both between illegal miners and local residents and between fellow miners who want to control certain areas. It doesn't stop there, since the presence of PT. Halmahera Jaya Maining with its modern technology is expected to be managed in accordance with legal and regulatory standards, but the environmental situation is getting worse because it is not equipped with an AMDAL. In this research the author used Empirical Juridical Research by comparing two Legal Research methods, the juridical approach was studied based on Law Number 4 of 2009 as amended by Law Number 3 of 2021 concerning Minerals and Coal in conjunction with Law Number 32 of 2009 concerning Management and Environmental Conservation, as last amended by Law Number 11 of 2020 concerning Job Creation, is carried out empirically. Data collection through monitoring and interviews with residents of Roko Village on behalf of Etus Pali. In studies and field studies, it was found that residents were worried about the presence of PT HJM and illegal mining carried out by residents without permission, which had an impact on the environment. Therefore, it is necessary to carry out integrated supervision and law enforcement by related parties against companies that ignore legal provisions and socialization and advocacy needs to be provided to illegal miners.

References

Artikel Jurnal

Asgar, S. (2020). Harmonisasi kebijakan pemerintah daerah dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan. Jurnal Borneo Humaniora.

Efendi, A. (n.d.). Instrumen hukum lingkungan sebagai sarana pencegahan pencemaran lingkungan.

Prabowo, R. A., & Suprapto. (2022). Pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. Badamai Law Journal Magister Hukum, Universitas Lambung Mangkurat, 7(2).

Sari, I. (2018). AMDAL sebagai instrumen dalam mempertahankan sustainable development yang berwawasan lingkungan. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, Fakultas Hukum Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, 8(2).

Sulistyawati, N. P. Y., & Kusumawardhani, S. A. M. A. (2023). Perlindungan hukum terhadap pencemaran lingkungan di kawasan hutan mangrove Badung Bali terkait Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurnal Komunikasi Hukum, 9(1).

Syahida, A. F. (2024, September 3). Pengaruh pembangunan tanpa AMDAL terhadap keberlanjutan kawasan lindung. Mahasiswa Pascasarjana UII. Retrieved from https://law.uii.ac.id/blog/2024/09/03/pengaruh-pembangunan-tanpa-amdal-terhadap-keberlanjutan-kawasan-lindung/

Buku Teks

Helmi. (2013). Hukum perizinan lingkungan hidup. Jakarta: Sinar Grafika.

Keraf, S. (2010). Etika lingkungan hidup. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Rangkuti, S. S. (1996). Sistem perizinan lingkungan: Instrumen pencegahan pencemaran lingkungan. Seminar Hukum Lingkungan, Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL), Hotel Indonesia, Jakarta.

Renggong, R. (2018). Hukum pidana lingkungan. Jakarta: Prenada Media.

Safaat, R. (2008). Strategi penelitian dan penulisan ilmu hukum. Malang: Setara Press.

Salim, H. (2007). Hukum pertambangan di Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Artikel Media

Harian Halmahera. (n.d.). Tambang ilegal merajalela di Desa Roko Galela Barat. Retrieved from https://harianhalmahera.com/halut/tambang-ilegal-merajalela-di-desa-roko-galela-barat/

Hukum Online. (2022). Mau skripsi soal pertambangan? Kenali 9 izin usaha pertambangan terkini. Retrieved from https://www.hukumonline.com/berita/a/mau-skripsi-soal-pertambangan-kenali-9-izin-usaha-pertambangan-terkini-lt633ea3ac1df65/?page=2

Pali, E. (2024, Juli 15). Wawancara dengan warga Desa Roko, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara.

Posko Malut. (n.d.). PT HJM Halut kantongi IUP diduga tanpa AMDAL. Retrieved from https://poskomalut.com/pt-hjm-halut-kantongi-iup-diduga-tanpa-amdal/

Undang-Undang

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 beserta perubahannya.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2021 tentang Mineral dan Batu Bara.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Nolan Oju, & Sukitman Asgar. (2024). Aspek Hukum Pertambangan Ilegal dan Dampaknya terhadap Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Studi Desa Roko Kecamatan Galela Barat. Doktrin: Jurnal Dunia Ilmu Hukum Dan Politik, 2(4), 161–175. https://doi.org/10.59581/doktrin.v2i4.4721

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.