Hukuman Cambuk Di Aceh Dalam Prespektif Hadits Riwayat Muslim Dan Undang Undang 39 Tahun 1999 Tentang HAM
DOI:
https://doi.org/10.59581/doktrin.v2i4.3670Keywords:
Flogging, HR. Muslim, law, human rightsAbstract
Flogging punishment in Aceh has received great attention in the context of law and human rights. This study aims to determine the practice of flogging punishment in Aceh in terms of hadith and Law No.39 of 1999. Through a comparative analytical approach, it examines hadith related to flogging punishment in the context of Islam, especially Islamic history, and compares it with legal provisions. Contained in the Indonesian Human Rights Law No.39 of 1999. The study also examines the practice of corporal punishment in Aceh and its impact on society. The results reveal differences in interpretation of Islamic historical hadith and law enforcement in Aceh, as well as questions regarding adherence to human rights principles. The discussion aims to highlight the challenges and implications from a religious and legal perspective regarding corporal punishment in Aceh. The study provides valuable insights into understanding the complex power relations between religious traditions, positive law and human rights in specific local contexts
References
Suparyanto, A., & Mu’ammar, M. A. (2016). Hukuman Cambuk Dalam Syariat Islam. 01, 1–23.
Fata, A. K. (2011). Tarekat. Jurnal Al-Ulum, 11(2), 373–384.
Asshidiqie, J. (2010). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Rajawali Pres.
Basyir, M. (2023). Kedudukan Hukuman Cambuk Dalam Hukum Pidana Islam Di Aceh. Universal Grace Journal: Scientific Multidisciplinary, 1(1), 126–137.
Arifin, F. R. C., & Muhaimin, S.H., M. K. (2023). Analisis Hukum Acara Pelaksanaan Hukuman Cambuk Dalam Qanun Aceh Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia. Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah.
Febriansyah, F. I. (2017). Keadilan Berdasarkan Pancasila Sebagai Dasar Filosofis Dan Ideologis Bangsa. 1945, 1–27.
Ferizal, I. (2019a). Hukuman Cambuk Dan Relevansinya Terhadap Kesadaran Hukum Di Aceh. Syarah: Jurnal Hukum Islam Dan Ekonomi, 49–77.
Ferizal, I. (2019b). Hukuman Cambuk Terhadap Kontrol Sosial. Legalite: Jurnal Perundang-Undangan Dan Hukum Pidana Islam, 4(2), 166–180. Https://Doi.Org/10.32505/Legalite.V4iii.1315
Ismail, S. L., & Affan, S. (2022). Hukuman Bagi Pelaku Zina Menurut Hukum Islam Ditinjau Dari Hak Asasi Manusia. Stigma: Jurnal Ilmu Sosial Politik Dan Humaniora, 1(2), 1–6.
Kamarusdiana. (2016). Qânûn Jinâyat Aceh Dalam Perspektif Negara Hukum Indonesia. Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah.
Koesoema, M. (2012). Kualifikasi Perbuatan Yang Dilarang Dalam Peraturan Daerah Dalam Perspektif Otonomi Daerah. Jurnal Ilmu Hukum.
Mansari, M., & Melayu, H. A. (2018). Pembatalan Hukuman Cambuk Bagi Pelaku Jarimah Pencabulan Anak Dalam Putusan Nomor 07/Jn/2016/Ms.Aceh / Caning Sentence Reversal For Jarimah Criminal In Decision Number 07/Jn/2016/Ms.Aceh. Jurnal Hukum Dan Peradilan, 7(3), 425–440. Https://Doi.Org/10.25216/Jhp.7.3.2018.425-440
Muslih, A. W. (2004). Pengantar Dan Asas Hukum Pidana Islam: Fikih Jinayat. Jakarta: Sinar Grafika.
Yuniar, V. F. (2019). Penegakan Hukum Dalam Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Berdasarkan Qanun Jinayat Aceh. Media Iuris, 2(2), 259. Https://Doi.Org/10.20473/Mi.V2i2.13044
Saifullah. (2017). Hukum Cambuk Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Ham. Экономика Региона, 32.
Shandi, K. F., Izzurahman, T., Dewi, A. N. P., & Ridwan, M. (2021). Pandangan Mahasiswa Tentang Hak Asasi Manusia Dalam Penerapan Hukum Qanun Jinayah Di Aceh. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(4), 105–112. Https://Doi.Org/10.56393/Decive.V1i4.290
Surbakti, N. (2010). Pidana Cambuk Dalam Perspektif Keadilan Hukum Dan Hak Asasi Manusia Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 17(3), 456–474. Https://Doi.Org/10.20885/Iustum.Vol17.Iss3.Art6
Wicaksono, D. A., & Ayutama, O. A. (2018). Pengaturan Hukum Cambuk Sebagai Bentuk Pidana Dalam Qanun Jinayat. Majalah Hukum Nasional, 8(1), 23–43. Https://Doi.Org/10.33331/Mhn.V48i1.111
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Doktrin:Jurnal Dunia Ilmu Hukum dan Politik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.